Peringati Hari Kemerdekaan
Ratusan Siswa/siswi di Morotai Kenakan Baju Adat Keliling Kota Daruba Meriahkan Hari Kemerdekaan
eluruh Sekolah di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pulau Morotai dan beberapa sekolah dasar lainya menggelar Karnaval keliling Kota Daruba
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM- Untuk memeriahkan hari kemerdekaan Ke 77 tahun, seluruh Sekolah di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pulau Morotai dan beberapa sekolah dasar lainya menggelar Karnaval keliling Kota Daruba.
Menariknya, pakaian yang dikenakan semua peserta Karnaval bernuansa adat.
Amatan Tribunternate.com sekitar pukul15.00 WIT, para siswa/siswi ini berjalan kaki mengelilingi kota Daruba di kawal satu unit mobil Patroli Polisi.
Tak hanya Polisi, para orang tua siswa/siswi ikut mengawal.
Kepala Kemenag Kabupaten Pulau Morotai, Hasyim Hi Hamzah mengatakan, kegiatan karnaval ini merupakan kegiatan untuk memeriahkan HUT RI ke 77.
Baca juga: Inspektur Upacara Pantau Lokasi Pengibaran Bendera Merah Putih di Morotai
Kali ini konsepnya lebih mengenalkan budaya yang ada di Kabupaten Pulau Morotai.
Indonesia kaya akan budaya serta tradisi maka itu harus ditampilkan.
"Intinya kegiatan ini memang lebih pada bagaimana mempromosikan budaya yang ada di Kabupaten Pulau Morotai,"jelasnya, Selasa (16/8/2022).
"Dimana Morotai ini bagian daripada integral bahasa Indonesia yang mana didalamnya hidup berbagai macam suku, agama, bahasa, dan adat istiadat,"sambungnya.
Baca juga: Pemda Morotai Yakin Menang di PTUN Ambon Soal Gugatan 7 Cakades Persoalkan Pilkades
Selain itu, tujuan dari menampilkan adat dan tradisi menurutnya, untuk mempererat kebersamaan serta keberagaman masyarakat yang ada di kabupaten pulau Morotai.
Terpisah, salah satu orang tua siswa bernama Nurlia (40) berasal dari Makassar mengatakan, sengaja memakaikan anaknya pakaian adat Bugis supaya memperkenalkan pakaian adat Bugis di Kabupaten Pulau Morotai
"Saya pakaikann anak saya ini pakaian adat Bugis. masing-masing memperkenalkan, kebetulan kita juga orang Makassar yang hidup di Morotai dan kita punya adat kenapa tidak kita perkenalkan,"singkatnya. (*)