Cerita Aim, Tukang Sol Sepatu Asal Jawa Barat Menetap di Morotai, Ini Omsetnya
Dari Sol sepatu, sehari Aim mendapatkan omset sebesar Rp 150 ribu. Pekerjaan ini sudah lama ia lakoni
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM- Aim (50), tukang sol sepatu asal Jawa Barat persisnya ia lupa tahun berapa awal mula datang ke Morotai.
Saat ditemui, Rabu (31/08/2022), Aim sedang berada di tempat Sol sepatu di tepian jalan Desa Darame, kecamatan Morotai Selatan.
Kepada Tribunternate.com, Aim mengisahkan perjalanannya selama 20 tahun menjalani pekerjaan sebagai tukang Sol sepatu.
Mulanya ia kenal pekerjaan ini sejak berada di Batam, tempat dimana pertama kali Ia merantau untuk mencari pekerjaan.
Bersama teman-temannya dia Batam, Aim justru tertarik dengan pekerjaan Sol sepatu.
"Di Batam dulu saya cuman coba coba eh ternyata keterusan sampai sekarang,"kata Aim sambil tersenyum.
Baca juga: Pemda Morotai akan Berikan Bantuan Rumah Tak Layak Huni Sebanyak 674 Tahun 2022
Hanya beberapa tahun di Batam, Aim terus merantau lagi ke Manado, Sulawesi Utara.
Pekerjaannya sebagai tukang Sol sepatu Ia teruskan di Manado.
Kurang lebih dua tahun menetap di sana , Aim lanjut ke Morotai Maluku Utara.
"Saya jalan-jalan saja. Pas liat peta di goggle muncul daerah Maluku Utara. Jadi dari Manado saya ke Tobelo Halmahera Utara ikut kapal Elisabet,"ceritanya.
Hingga sekarang Aim menetap di Morotai terhitung sudah 9 tahun dan bekerja sebagai tukang Sol sepatu keliling.
Dari Sol sepatu, sehari Aim mendapatkan omset sebesar Rp 150 ribu.
"Akibat sering ngomong dengann orang Morotai. Saya juga sedikit sedikit sudah tahu bahasa di sini,"ucapnya sambil guyon. (*)