Kecelakaan Maut di Bekasi
1 Siswa Korban Kecelakaan Maut di Bekasi Tewas di Hari Ulang Tahun, Permintaan Terakhir Tak Terkabul
Permintaan terkahir Naufal Shidqi As-Shaqib korban kecelakaan maut di bekasi yang meninggal dunia bertepatan dengan hari lahirnya, tidak terkabul.
TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah truk kontainer bermuatan besi terlibat kecelakaan di Jalan Sultan Agung KM 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.
Truk kontainer tiba-tiba melaju dan menabrak ke arah tiang dan halte bus di depan SD Negeri Kota Baru II dan III.
Saat kejadian, halte di depan SDN Kota Baru II dan III tersebut sedang dipenuhi oleh anak yang menunggu jemputan sepulang sekolah.
Kapolsek Bekasi Kota Kompol Salahuddin, mengatakan bahwa kecelakaan ini mengakibatkan total 31 orang menjadi korban.
Diketahui, korban meninggal dunia mencapai 11 orang, 8 di antaranya merupakan anak-anak.
Salah satu korban, Naufal Shidqi As-Shaqib meninggal dunia bertepatan dengan hari lahirnya.
Bocah berusia 11 tahun itu pergi meninggalkan keluarganya, Selasa (31/8/2022).
Baca juga: 4 Fakta Terkini Kecelakaan Maut di Bekasi: Truk Kontainer Berjalan Zig Zag sebelum Tabrak Tiang BTS
Baca juga: Kecelakaan Maut di Cibubur: Truk Diduga Alami Rem Blong, 11 Orang Tewas, Ini Kronologinya
Keluarga tak pernah membayangkan putra kesayangan yang baru duduk di kelas 5 SDN Kota Baru Bekasi pergi meninggalkan mereka begitu cepat.
Dikutip dari Kompas TV, Naufal sempat menyampaikan keinginannya untuk dibuatkan nasi kuning sebelum berangkat sekolah.
Sang ibu yang awalnya ingin membuatkan kejutan untuk Naufal, justru terkejut dengan kabar kematian putra bungsunya.
Syahroni, paman korban mengatakan, permintaan Naufal agar dibuatkan nasi kuning disampaikan kepada neneknya.
"Tapi karena uangnya belum cukup neneknya menambah uang jajan jadi Rp 20 ribu. Tapi uang itu dikembalikan lagi sama Naufal," kata Syahroni dalam wawancara dengan Kompas TV di rumah duka.
"Naufal ngga mau jajan maunya dibuatin nasi kuning. Terus ibunya bilang, yaudah tenang aja nek nanti dia pulang sekolah saya kasih kejutan. Ngga taunya Naufal yang membuat kejutan orang tuanya, dia kembali kepada Allah SWT," tambah Sayhroni.

Menurutnya, pencarian Naufal dari beberapa rumah sakit di Bekasi sempat membuat keluarga bingung.
"Akhirnya ketemu di RS Ananda, saya kenal dari kaus dalam warna kelabu dan sepatunya. Karena mukanya rusak jadi keluarga tidak mengenali," ujarnya.