Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemda Kota Tidore Bekerjasama dengan BPJS untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan,

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui layanan BPJS.

Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/Faisal Amin
Sekertaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, saat Rapat dengan Perwakilan BPJS kesehatan Ternate, Selasa (6/9/2022) 

TRIBUNTERNATE.COM- Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui layanan BPJS.

Untuk itu, Pemerintah membangun Kerjasama antara BPJS Kesehatan sebagai strategi peningkatan kualitas layanan dalam Keberlangsungan Program JKN-KIS.

Hal tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi Tahap dua, antara Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dengan BPJS Cabang Ternate, Selasa (6/9/2022) di ruang rapat sekda.

Dalam rapat tersebut, Sekretaris daerah Kota Tidore Ismail Dukomalamo mengatakan, terkait dengan BPJS Kesehatan yang pertama harus dibahas adalah penganggaran dengan melihat pemenuhan hak-hak masyarakat akan fasilitas kesehatan.

Kemudian diperlukan data–data yang valid dalam menunjang pemenuhan hak masyarakat tersebut.

Baca juga: Komisi II DPRD Tidore Minta Pemerintah Ambil Langkah Dampak Kenaikan BBM

Ismail mengharapkan, tiap instansi terkait harus melakukan berkoordinasi agar dapat menyelaraskan data sehingga tercipta data yang valid yang dapat digunakan untuk memenuhi layanan kesehatan BPJS untuk masyarkat.

Ismail juga menekankan bahwa BPJS Kesehatan merupakan bentuk dukungan program Visi Misi Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan yakni melalui salah satu misi “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya”

Yang sasarannya adalah, untuk meningkatkan derajat masyarakat, oleh karena itu tiap instansi harus mampu menyelaraskannya demi tercapainya visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota yakni, terwujudnya masyarakat sejahtera menuju Tidore Jang Foloi.

Mewakili BPJS Cabang Ternate Ikya Ulumudin mengatakan, data-data yang valid merupakan dasar dalam meningkatkan ketersediaan anggaran Universal Health Coverage (UHC) yang cakupannya dengan melihat kepesertaan program JKN,dengan memastikan minimal 95 persen dari total jumlah penduduk yang telah mendapatkan akses finasial.

Baca juga: Ini Langkah Pemerintah Kota Tidore untuk Antisipasi Kenaikan BBM

Ikya Ulumudin yang juga selaku Kabid P4 di BPJS Cabang Ternate juga menambabkan, bahwa saat ini per 1 September 2022 jumlah peserta JKN yang terdata total 97.239  jiwa dari jumlah penduduk Kota Tidore Kepulauan 115.784 jiwa.

sehingga masih memiliki selisih yang belum terdaftar berdasarkan target UHC 98 persen adalah 16.229 jiwa dengan capaian 85,7 persen.

Oleh karena itu, pada rapat koordinasi tahap 2 (dua) ini, Ikya mengharapkan agar data-data yang diperlukan untuk pemenuhan target UHC 95 Persen harus harus memiliki validitas.

Dengan mengutamakan koordinasi dengan instansi terkait dan juga penting adanya sinkronisasi data antar instansi terkait tersebut agar kuota UHC dapat tercapai.

Hal yang juga masih terus diusahakan adalah kenaikkan angka peserta BPJS yang masih sangat lambat

Menanggapi adanya kelambatan angka jumlah peserta BPJS per Agustus 2022.

Kepala Dinas Kesehatan, Abd. Majid M. Nur mengatakan bahwa Dinas Kesehatan sudah mengupayakan usulan nama-nama peserta kepada BPJS.

"Dari Sinas Kesehatan Kota Tidore sudah mengupayakan mengusul nama nama peserta ke BPJS, " kata Majid. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved