Polda Maluku Utara
Polda Maluku Utara Himbau Jangan Anarkis Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Risyapudin Nursin mengimbau kepada seluruh mahasiswa untuk tidak anarkis dalam menyampaikan pendapat, hingga memboikot
Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM- Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Risyapudin Nursin mengimbau kepada seluruh mahasiswa untuk tidak anarkis dalam menyampaikan pendapat, hingga memboikot aktivitas objek vital.
"Jadi bapak Kapolda sudah ingatkan silahkan saja sampaikan pendapat tapi jangan sampai dengan cara yang anarkis,"ujar Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes (Pol) Michael Irwan Thamsil, Rabu (7/9/2022).
Jika mau menyampaikan aspirasi menolak kenaikan harga BBM, sampaikanlah sesuai dengan aturan.
Begitu juga jangan sampaikan aspirasi di areal objek vital nasional.
Misalnya kalau di Ternate yaitu, Bandara, Pertamina dan masjid itu tidak dibolehkan.
"Jadi untuk sampaikan aspirasi ya silahkan saja namun secara tertib, jangan sampai menganggu ketertiban umum itu memang salah," ucapnya.
Baca juga: Polda Maluku Utara dan Sejumlah OKP Satukan Persepsi Ditengah Naiknya Harga BBM
Baca juga: Pemilik Kapal KM Cahaya Arafah Belum Ditahan Ditpolairud Polda Maluku Utara Karena Sakit
Apalagi kata juru bicara Polda Maluku Utara ini, hingga menganggu aktivitas masyarakat maupun ketertiban umum lainnya itu sangat tidak dibolehkan.
"Hal ini juga sudah menjadi atensi kepada seluruh Polres jajaran di Maluku Utara, untuk sampaikan imbauan ini," jelasnya.
Sementara dari sisi pengamanan menurut Kombes (Pol) Michael Irawan Thamsil, sejauh ini khusus untuk di Ternate itu masih dibawa kendali Kapolres.
Nantinya Kapolres Ternate yang akan mengarahkan personel hingga cara bertindak di lapangan pengamanan seperti apa itu masih dibawa kendali wilayahnya.
Untuk Polda sendiri tentu sebagai unsur becup dari pengamanan, itupun jika ada permintaan dari Kapolres sebagai kendali pengamanan.
"Memang untuk personel Polda ada mulai dari Sabhara dan Brimob. Namun mereka nanti sebagai personel becup menunggu permintaan Kapolres," katanya. (*)