Wisata Tidore
Hutan Mangrove Guraping di Sofifi Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Tidore Favorit Warga Maluku Utara
Jika anda ke Ibu Kota Maluku Utara, Sofifi. Sempatkanlah mendatangi Hutan Mangrove Guraping. Karena disana anda akan disuguhkan beragam jenis burung.
Penulis: Faisal Amin | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM - Kota Tidore memiliki potensi alam, yang dapat dikembangkan sebagai destinasi Wisata Tidore.
Salah satunya adalah Hutan Mangrove Guraping, yang menjadi salah satu Wisata Tidore di daratan Kecamatan Oba.
Wisata Tidore yang satu ini berada di Kelurahan Guraping, merupakan salah satu wisata alam yang menjadi favorit.
Hutan Mangrove Guraping merupakan area pemukiman yang telah ditinggalkan, meski ada pulau kecil bernama Sibu.
Baca juga: Museum Sonyinge Malige, Wisata Tidore yang Menyimpan Banyak Sejarah
Bagian depan Hutan Mangrove Guraping, terjadi penyempitan selebar 116,4 meter, membentuk laguna dan menyerupai telaga.
Hutan Mangrove Guraping ini terbilang kaya keanekaragaman hayati.
Terdapat berbagai jenis mangrove, dan juga menjadi habitat berbagai jenis burung.
Di lokasi Hutan Mangrove Guraping, ada jembatan sehingga anda bisa menyesuri, setiap sudut hutan.
Selain itu, bangunan berbentuk menara, tepatnya sebagai tempat untuk memantau, atau melihat suasana hutan.
Dari atas tempat itu, anda bisa melihat luas Hutan Mangrove Guraping.
Dan pemandangan Kota Sofifi serta Kantor Gubernur Maluku Utara, yang berada diatas puncak Gosale.
Wisata yang satu ini juga menjadi salah satu wisata, yang dijadikan sebagai tempat rekreasi warga Sofifi maupun warga lainnya.
Hutan Mangrove Guraping ini juga menjadi salah satu, deatinasi wisata penting di Maluku Utara, sebab memeiliki banyak manfaat.
Baca juga: Pantai Ake Bai, Wisata Tidore Tempat Paling Cocok untuk Kamping
Salah satu manfaat dari Hutan Mangrove Guraping ini, adalah sebagai penahan abrasi pantai.
Lokasinya sangat mudah ditemukan, sebab Hutan Mangrove Guraping pinggir jalan, menuju Kantor Gubernur Maluku Utara.
Hutan Mangrove Guraping ini paling banyak dikunjungi, oleh wisatawan saat hari libur hari besar keagamaan. (*)