Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Keluarga Kerajaan Inggris

Sosok Raja Charles III yang Junjung Tinggi Pluralisme Agama dan Menghormati Nilai-nilai Islam

Satu hal yang dikenal dari sosok Raja Charles III adalah pribadinya yang mengagumi, menghormati dan menghayati nilai-nilai Islam dan umat Muslim.

Instagram/theroyalfamily
Pangeran Charles yang saat ini telah menjadi Raja Charles III setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022 lalu. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris, yang kini telah menjadi Raja Charles III, tengah menjadi sorotan.

Diketahui, Ratu Elizabeth II meninggal dunia dalam usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022) lalu.

Tak lama setelah Sang Ratu mangkat, Pangeran Charles naik tahta sebagai penguasa Inggris.

Hal ini sudah sesuai dengan urutan penerus tahta Kerajaan Inggris.

Diangkatnya Pangeran Charles menjadi raja, sama seperti saat Ratu Elizabeth II dinobatkan sebagai penguasa Inggris menggantikan ayahnya, Raja George VI, yang meninggal dunia.

Penobatan Pangeran Charles sebagai raja dilakukan dalam upacara aksesi tradisional.

Dengan begitu, Raja Charles III akan membawahi Inggris dan 14 negara persemakmurannya.

Sejak kecil hingga kini sebagai pewaris utama tahta kerajaan pasca-meninggalnya Ratu Elizabeth II, sosok Raja Charles III selalu menjadi sorotan.

Satu hal yang dikenal dari sosok Raja Charles III adalah pribadinya yang mengagumi, menghormati dan menghayati nilai-nilai Islam dan umat Muslim.

Raja Charles III selalu menjadi pendukung utama pluralisme agama dan kerapkali berbicara positif tentang banyak nilai yang berkaitan dengan agama.

Sikap toleransi ini ia buktikan dengan keterlibatannya dalam banyak kegiatan antar agama.

Dikutip dari laman British Muslim Magazine, Selasa (13/9/2022), Raja Charles III bahkan menjadi pelindung Pusat Studi Islam Oxford.

Selain itu, Raja Charles III juga menunjukkan minatnya dalam mempelajari Al-Qur'an.

Dalam biografinya yang berjudul 'Charles at Seventy - Thoughts, Hopes & Dreams,' sang penulis, Robert Jobs mengungkapkan beberapa pemikiran mendalam Sang Raja tentang Islam dan Muslim.

Baca juga: Viral Jari Tangan Raja Charles III Bengkak dan Disebut Mirip Sosis, Dokter Sebut Itu Oedema

Baca juga: Riwayat Masalah Kesehatan Ratu Elizabeth II sebelum Tutup Usia: Semakin Kurus dan Lebih Rapuh

Baca juga: Ratu Elizabeth II Tak Pernah Kunjungi Israel, Khawatir Negara Kaya di Arab Tersinggung?

Charles tidak hanya menentang perang di Irak, tetapi juga tidak setuju dengan larangan penggunaan niqab serta menunjukkan simpati kepada orang-orang Palestina.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved