Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
UPDATE TERBARU: Korban Tewas Kericuhan Kanjuruhan 182 Orang, Pihak Arema FC Masih Proses Hitung
Korban tewas kericuhan di Stadion Kanjuruhan setelah laga Arema FC vs Persebaya total 182 orang. Kemungkinan akan bertambah.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Dikutip TribunTernate.com dari kompas.com, Kapolda Jatim buka suara terkait tragedi tersebut.
Menurut Nico, penembakan gas air mata sudah sesuai prosedur.
Penembakan gas air mata ditujukan untuk menghalau massa yang merangsek turun ke lapangan dan berbuat onar.
Baca juga: Ricuh setelah Pertandingan Arema FC Vs Persebaya: Suporter Kecewa Masuk Lapangan, 127 Orang Tewas
"Para supoter berlarian ke salah satu titik di Pintu 12 Stadion Kanjuruhan. Saat terjadi penumpukan itulah, banyak yang mengalami sesak napas," ujar Nico dalam konferensi pers di Mapolres Malang.
Tercatat dari 42.288 suporter, Nico menyebut hanya sekitar 3.000 orang yang turun ke lapangan.
Sementara dari 127 korban tewas, 34 di antaranya tewas di stadion dan sisanya di rumah sakit (data per Minggu (2/10/2022) dini hari).
Selain korban tewas, 180 korban luka tengah dirawat di rumah sakit.
Nico menyayangkan sikap suporter yang anarkis dan tidak patuh aturan.

(TribunTernate.com) (Kompas.com) (Kompas.tv) (TribunJatim.com)