Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Novita, Istri Korban Pembunuhan di Obi Halmahera Selatan, Bawa Anaknya Ikut Demo Tuntut Keadilan

Novita (25) ialah istri dari Ardola Puka-Puka, korban kasus pembunuhan di Desa Kawasi Obi, Halmahera Selatan.

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
Novita (kaos merah) memegang tangan anaknya dan berada di tengah-tengah berlangsungnya aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejari Halmahera Selatan. Mereka menuntut agar para pelaku pembunuhan di Desa Kawasi Obi dihukum mati, Selasa (4/10/2022) 

"Saya juga tidak tahu, entah dia putus di tempat atau di Rumah Sakit,"tuturnya.

Novita menyampaikan bahwa suaminya berprofesi sebagai sopir mobil pick up di Desa Kawasi Obi.

Ia bertugas mengantar barang-barang di salah satu Perusahaan.

"Di sopir oto (mobil) open kap," katanya.

Selama hidup, menurut perempuan kelahiran 1997 ini,Ia dan putra kesayangan itu bergantung dari penghasilan kerja suami.

Sehingga, begitu suaminya pergi sudah tak ada lagi yang bisa diharapkan.

Mau tak mau Ia terpaksa banting tulang mencari biaya sehari-hari dengan anaknya.

"Saya punya anak ini dulu dia punya papa sering kasih jajan, tapi sekarang so tarada (tidak lagi)," cerita Novita menetaskan air mata.

Dia lantas tegas tidak menerima baik atas perlakuan para pelaku pembunuhan suaminya.

Itu sebabnya, Novita merasa tidak pelaku mendapat hukuman tersebut.

"15 tahun itu tidak cukup, sebanding dengan kematian suami saya," ucapnya.

Novita berharap, JPU maupun Majelis hakim harus bersikap adil pada kasus ini. Ia meminta, agar para pelaku dihukum sebanding.

"Harus hukum mati, saya tidak terima semua ini," tandas Novita. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved