Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Polres Ternate Kirim Doa dan Lakukan Salat Gaib, untuk Para Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan

Polres Ternate kirim doa dan gelar Salat Gaib untuk para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Randi Basri
DUKA: Suasana Masjid Bhara Iman saat Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit saat pimpin doa bersama, untuk para korban di tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (4/10/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM - Polres Ternate melaksanakan doa bersama hingga Salat Gaib, untuk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Selain personel dari Polres Ternate kepolisian, aksi peduli ini juga diikuti perwakilan klub sepak bola, dan beberapa perwakilan suporter.

Doa bersama dan Salat Gaib dipimpin langsung Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit dan sejumlah pejabat, berlangsung di Masjid Bhara Iman, Selasa (4/10/2022).

Menurut Kapolres, doa bersama dan Salat Gaib ini sebagai bentuk belasungkawa, atas tragedi pertandingan sepak bola antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Baca juga: Penggawa RANS Nusantara FC Ungkapkan Rasa Dukacita Atas Tragedi Maut di Kanjuruhan

Akibatnya, dari pertandingan tersebut telah merenggut nyawa personel Polri, dan para suporter yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Dengan peristiwa ini, Polres Ternate sangat prihatin atas alasan, yang disinyalir menjadi pemantik kericuhan, tak lain karena rasa kecewa akibat tim kesayangannya kalah.

"Saya juga meminta seluruh pihak yang ada di Kota Ternate, apabila membuka event-event sepak bola, agar dapat menerima hasil pertandingan dengan bijak, dan menghormati apap pun hasilnya, "pintanya.

Sambung kapolres, bukan hanya terburuk dalam sejarah sepak bola Indonesia, melainkan sangat tragis kedua di dunia, setelah tragedi Estadio Nacional (National Stadium) di Lima, Peru 24 Mei 1964, yang menewaskan 328 orang.

Saat ini data yang dihimpun korban meninggal dunia sebanyak 125 orang, luka berat sebanyak 21 orang, dan luka ringan sebanyak 304 orang.

Baca juga: Pelatih dan Kapten Persija Juga Sampaikan Dukacitanya untuk Tragedi Kanjuruhan

"Kami juga berharap kita semua harus refleksi diri, semoga kedepannya tragedi atau musibah tersebut, tidak terulang lagi dan menjadi pelajaran berharga, bagi bangsa dan negara, "harapnya.

Sebagai keluarga besar Polres Ternate mengucapkan turut berbelasungkawa, yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya para korban di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Semoga para arwah di tempatkan disisi Allah Subhanahu Wa Taala, keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan, serta korban yang masih di rawat intensif di rumah sakit, semoga diberikan kesembuhan, "tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved