Halmahera Selatan
Tekan Masalah Kemiskinan Ekstrim, Bupati Halmahera Selatan Intervensi Desa Tertinggal
Dalam rangka menekan masalah kemiskinan ekstrim, Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik mengaku telah melakukan intervensi di setiap desa
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Dalam rangka menekan masalah kemiskinan ekstrim, Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik mengaku telah melakukan intervensi di setiap desa yang masuk kategori tertinggal, melalui program TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD).
Hal ini disampaikan Bupati seusai pelaksanaan sosialisasi prioritas penggunaan dana desa di aula Kantor Bupati bersama rombongan Kemendes PDTT RI, Rabu (12/10/2022).
Menurutnya, program TMMD yang dilaksanakan bersama TNI Kodim 1509 Labuha itu, penganggarannya digelontorkan melalui APBD.
Baca juga: Dihadapan Kemendes PDTT RI, Bupati Halmahera Selatan Paparkan Indeks Perkembangan Desa Membangun
"Di desa-desa tertinggal itu kita sudah intervensi menggunakan TMMD. Kita gelontorkan melalui APBD. Jadi di desa-desa tertinggal itu, sekarang kita sudah mulai bergerak, "kata Bupati.
Ia menjelaskan, selain intervensi kemiskinan ekstrim, pada tahun 2022 ini, pihaknya juga mengintervensi masalah stunting di desa-desa tertinggal yang ada di beberapa kecamatan.
"Desa tertinggalnya, stuntingnya, juga kemiskinan ekstrim, "jelasnya.
Sebelumnya, orang nomor satu di lingkup Pemda Halmahera Selatan itu, mengumpulkan seluruh pimpinan OPD dan ASN di aula Kantor Bupati untuk menyampaikan secara langsung empat arahan Presiden. Satu diantaranya pencegahan kemiskinan ekstrim.
Pada Selasa (11/10/2022) kemarin juga, Bupati Usman Sidik membuka secara langsung program TMMD ke 115 di halaman Kantor Bupati. (*)