Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kasus Tewasnya Brigadir J

Ferdy Sambo Disebut Tak Perintah Bharada E Bunuh Brigadir J: Disuruh Menghajar tapi Malah Ditembak

Ferdy Sambo disebut tak pernah memerintahkan Bharada E untuk membunuh Brigadir J.

Editor: Ifa Nabila
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat via Kompas.com
Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Ferdy Sambo disebut tak pernah memerintahkan Bharada E untuk membunuh Brigadir J. 

TRIBUNTERNATE.COM - Ferdy Sambo disebut tak pernah memerintahkan Bharada E untuk membunuh Brigadir J.

Namun, yang terjadi Bharada E malah menembak Brigadir J.

Hal ini diungkapkan oleh eks juru bicara KPK Febri Diansyah yang menjadi kuasa hukum Putri Candrawathi.

Baca juga: Ferdy Sambo Sebut Putri Candrawathi Tak Bersalah dan Tak Melakukan Apa-apa: Istri Saya Korban

Menurut Febri Diansyah dari berkas dakwaan yang didapatkan pihaknya dari kejaksaan, Ferdy Sambo meminta Bharada Richard Eliezer atau Bharada E untuk menghajar Brigadir J, bukan menembaknya.

"FS (Ferdy Sambo) memerintahkan 'Hajar Chard', tapi yang terjadi justru penembakan terhadap Brigadir J," ujar Febri Diansyah dalam jumpa pers di Hotel Erian, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang Didesak Mundur dari Tim Kuasa Hukum Ferdy Sambo dan Istri

Menanggapi hal ini kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyatakan bahwa tersangka atau terdakwa berhak ingkar atau berbohong.

"Tersangka atau terdakwa berhak ingkar. Namun ingat, bila jujur dan menyesal saya bantu ringan. Namun bila tidak jujur dan berbelit belit, saya minta hukuman paling berat," kata Kamaruddin kepada Wartakotalive.com, saat dimintai tanggapannya soal hal tersebut, Rabu (12/10/2022) malam.

Sebelumnya Febri Diansyah menyatakan bahwa Ferdy Sambo tidak pernah memerintahkan kepada Bharada E untuk menembak Brigadir J atau bahkan membunuhnya.

Baca juga: Kasus Tewasnya Brigadir J: Ferdy Sambo Disebut Bisa Lolos Hukuman Mati dengan Syarat Ini

Tetapi kata dia Ferdy Sambo hanya mengatakan kepada Bharada E, 'Hajar Chard'.

"FS (Ferdy Sambo) memerintahkan 'Hajar Chard', tapi yang terjadi justru penembakan terhadap Brigadir J," ujar Febri Diansyah

"FS kemudian panik, saat Richard justru menembak Brigadir J, dan sempat juga memerintahkan ajudannya untuk memanggil ambulans setelah penembakan terjadi," kata Febri.

Menurut Febri, setelah kejadian tersebut, Ferdy Sambo langsung menjemput istrinya Putri Chandrawati yang berada di kamar di lantai dua rumah di Duren Tiga.

Kemudian Ferdy Sambo mendekap wajah istrinya, agar tidak melihat peristiwa yang terjadi.

"Kemudian memerintahkan Bripka RR mengantar Putri Candrawathi ke rumah Saguling. Ini adalah fase pertama rangkaian peristiwa," ucap Febri.

Febri mengungkapkan Ferdy Sambo saat itu sangat emosional, usai mendengar pengakuan istrinya Putri Candrawati, soal peristiwa yang terjadi di rumah singgah di Magelang, Jawa Timur yang diduga berupa kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved