Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kasus Tewasnya Brigadir J

Kericuhan di Depan PN Jaksel saat Sidang Ferdy Sambo, Pria Baju Hitam dan Ormas Ditangkap Polisi

Terjadi kericuhan saat sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Tangkapan Layar Youtube Kompas TV
Ferdy Sambo dalam sidang perdana kasus tewasnya Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM - Terjadi kericuhan saat sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).

Saat sidang perdana Ferdy Sambo itu berlangsung, ada keributan sekitar pukul 13.20 WIB.

Polisi menangkap seornag pria berbaju hitam dan kelompok Pemuda Batak Bersatu (PBB).

Baca juga: Ibu Brigadir J Menangis Dengar Jaksa Ungkap Detik-detik Ferdy Sambo Tembak Anaknya Kondisi Hidup

Diberitakan Kompas.com, keributan itu awalnya terjadi dari dalam gedung PN kemudian berpindah ke depan gedung.

Salah satu anggota PBB menyebut bahwa pria berbaju hitam itu adalah penyusup dan bukan merupakan anggotanya.

"Dia penyusup. Dia teriak-teriak mencemarkan nama baik Pemuda Batak Bersatu. Dia bukan anggota Pemuda Batak Bersatu," ujarnya.

Adapun pria berbaju hitam itu bersama sejumlah anggota PBB dibawa polisi dengan mobil patroli.

Hingga kini, belum diketahui apa motif dari kericuhan tersebut.

Ayah dan Ibu Brigadir J Tonton Sidang di Televisi

Kedua orangtua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, menyaksikan sidang perdana kasus pembunuhan putranya melalui televisi pada Senin pagi.

Rosti Simanjuntak yang merupakan seorang guru mengenakan seragam ASN dan menyempatkan diri menonton sidang dengan terdakwa Ferdy Sambo yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Tampak Rosti Simanjuntak menangis saat jaksa membacakan dakwaan berisi detik-detik Ferdy Sambo turut menembak putranya yang dalam kondisi masih hidup.

Baca juga: Tuduh Brigadir J Lakukan Pelecehan, Putri Candrawathi Sempat Minta Ferdy Sambo Tak Hubungi Siapa pun

Saat itu, jaksa membacakan detik-detik sebelum penembakan Brigadir J.

Berawal dari penuturan Ricky Rizal, di mana Kuat Maruf meminta Brigadir J untuk masuk ke rumah atas perintah Ferdy Sambo.

Ricky Rizal dan Kuat Maruf mengawasi Brigadir J hingga masuk ke dalam rumah dan berhadapan dengan Ferdy Sambo.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved