Halmahera Selatan
Simak Strategi Jitu Pemkab Halmahera Selatan untuk Tekan Masalah Inflasi
Berikut strategi jitu yang digunakan Pemkab Halmahera Selatan dalam menekan masalah inflasi yang dihadapi selama ini.
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemkab Halmahera Selatan, mulai menyiapkan sejumlah langkah dan kebijakan strategis.
Dalam melakukan pengawasan stok pangan dan harga barang, untuk penanganan dan pengendalian inflasi, di Halmahera Selatan.
kepada TribunTernate.com, Sekda Halmahera Selatan, Saiful Turuy menjelaskan.
Angka infalisi Indonesia secara nasional, sebelumnya hanya 3,0 persen, namun kini naik menjadi 5,5 persen.
Baca juga: Kesultanan Bacan Harap Festival Marabose 2022, Dijadikan Momen Pemersatu Etnis Halmahera Selatan
Angka tersebut sangat berdampak ke seluruh daerah di Indonesia, termasuk Halmahera Selatan.
Oleh sebab itu, Pemkab halmahera Selatan telah menyiapkan sejumlah langkah, untuk menghadapi inflasi.
"Sehingga itu, Bupati merumuskan langkah strategis, untuk menekan dan melakukan.
"Intervensi inflasi dengan mengikuti, arahan Kepala Negara, "ujarnya, Selasa (25/10/2022).
Menurut Saiful, saat ini presentase angka inflasi di Halmahera Selatan terbilang masih stabil.
Dibanding daerah lain di luar Maluku Utara, seperti Kota Padang dan Kota Sorong, yang masing-masing mencapai 8,0 persen.
"Inflasi kita berada diangka 0,10 persen, masih stabil jika dibanding, Kota Padang dan Kota Sorong."
"Alhamdulillah, angka inflasi kita masih dapat diintervensi, dan diatasi harga barang"
"Dan daya jual beli masyarakat, sejauh ini terpantau stabil, "jelasnya.
Dia menegaskan, pihaknya terus memonitoring harga 20 komoditas pilihan dan 11 komoditas strategis.
Di samping itu, ada upaya penerapan satu data, yang akan dikembangkan.