Dua Napi yang Berupaya Kabur Terpaksa Didoor Polisi, Lainnya Sementara Diburu di Hutan
Tim khusus dibentuk Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Cahyo Widyatmoko, terpaksa menembak dua napi yang kabur.
Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM , TERNATE- Tim khusus dibentuk Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Cahyo Widyatmoko, terpaksa menembak dua napi yang kabur.
Dua lainnya masih dalam pengejaran.
Kedua napi tertembak persis di betis masing masing saat berupa lari dari kejaran.
mereka sempat melakukan perlawanan petugas di lapangan.
"Benar anggota saya sudah berhasil tangkap dua orang," kata AKBP Cahyo kepada TribunTernate.com, Jumat, (4/11/2022).
Menurut Kapolres, penangkapan terhadap keduanya ini, lantaran lari ke hutan dan melakukan perlawanan.
Dengan kondisi tersebut sehingga anggota mengambil langkah, hingga melumpuhkan keduanya.
Untuk dua orang saat ini tim masih memburu mereka karena, lari ke dalam hutan.
"Dua napi ini kita lumpuhkan karena lari ke hutan," ucapnya.
Untuk kedua Napi lanjut Kapolres, ada dua peleton dan tim khusus memburu mereka karena lari ke hutan.
"Mohon doanya ya semoga keduanya akan kita tangkap. Sambari Kapolres meminta akan diberikan informasi lebih lanjut," ungkapannya.
Sekadar diketahui, keempat tahanan itu lari, pada Rabu (2/11/2022) sekira pukul 04.00 WIT dini hari.
Empat tahanan yang kabur dari sel Polres Sula tersebut, masing-masing adalah, Gabriel Ola kasus pembunuhan.
Kemudian, Julfahri Golam kasus pemerkosaan, serta Foler dan Nai Nana residivis kasus pencurian.
Saat ini keempat tahanan ini sedang dalam pengejaran tim khusus, dibentuk Polres Sula.(*)