Gambar Bendera Peserta Piala Dunia, Pemuda di Halmahera Selatan Juga Kampanyekan Kebersihan

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemuda Desa Sayoang, Kecamatan Bacan Timur, Halmahera Selatan, memanfaatkan tembok pembatas taman Hayoanga.

Untuk menggambar sejumlah bendera negara peserta Piala Dunia Qatar 2022, jelang kick off.

Pantuan TribunTernate.com, tembok taman tersebut, tepat berlokasi di pinggir jalan utama menuju Pelabuhan Feri Bacan.

Ada sekitar 9 bendera peserta Piala Dunia yang digambar. Yakni bendera negara Argentina, Brazil, Inggris, Belgia, Prancis, Jerman, Portugal dan Belanda.

Tidak hanya itu, masing-masing di gambar tersebut, juga di pajang bendera di atas gambar itu.

Menariknya, meski Indonesia tidak termasuk negara yang ikut berlaga di Piala Dunia Qatar 2022.

Namun bendera nasional Indonesia juga ikut digambar pada tembok tersebut. Bahkan, dari 9 bendera peserta Piala Dunia Qatar 2022 yang dipajang di atas masing-masing gambar.

Posisi bendera Indonesia paling tinggi dari sekian bendera negara peserta Piala Dunia ini.

Pemuda setempat juga mengkampanyekan terkait pentingnya kebersihan. Itu tertulis di tembok gambar peserta Piala Dunia.

Yaitu "Mari Torang Sama-sama Budayakan Kebersihan Sebagai Wujud Dari Kebersamaan".

Maitus Matoro, salah seorang warga di desa setempat, mengatakan bahwa giat menggambar bendera negara peserta Piala Dunia Qatar, diinsiasi oleh para pemuda Desa Sayoang.

"Ini Pemuda yang gambar, mereka di kordinir Ketu Pemuda langsung, "katanya saat ditemui, Minggu (6/11/2022).

Menurutnya, pesan budayakan kebersihan yang tertulis di tembok itu, karena lokasi tersebut merupkan jalur utama menuju Pelabuhan Feri.

"Jadi memang ini adalah taman desa. Selain itu, ini juga jalur menuju Pelabuhan Feri. Sehingga penting untuk disampaikan terkait kebersihan, "terangnya.

Matius mengaku, gambar bendera Indonesia yang terpampang di tembok itu, adalah usulan dari Babinsa dan Kepala Desa.

Begitu pula posisi bendera Indonesia lebih tinggi dari bendera-bendera peserta Piala Dunia Qatar 2022.

"Jadi mungkin sebagai bentuk pemghormatan kita terhadap Indonesia. Biar kita tidak masuk Piala Dunia, tapi kita tetap Indonesia, "tandasnya.(*)