Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kronologi WNA Inap di Villa Marasai Ternate, hingga Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Mati Foramadiahi

Berikut ini kronologi WNA yang nginap di Villa Marasai Ternate, hingga ditemukan tak bernyawa di kali mati Foramadiahi, Ternate Selatan.

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Randi Basri
TEMUAN: Anggota Reskrim Polres Ternate bersama warga Kelurahan Kasetela Kecamatan Pulau Ternate sedang melakukan evakuasi WNA yang ditemukan meninggal dunia di pinggir tebing, Senin (28/11/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Andrew Frederick alias Herbert, WNA asal London Inggris ditemukan tak bernyawa, di kali mati menuju Kelurahan Foramadiahi, Kota Ternate, Sabtu 26 November 2022.

Ia datang ke Kota Ternate bersama rombongan, dengan tujuan melakukan penelitian.

Hal tersebut diungkapkan Irawati, selaku pemilik Villa Marasai Ternate, yang jadi lokasi nginap Andrew Frederick dkk.

Irawati menjelaskan, awalnya Andrew datang ke Maluku Utara bersama rombongan.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Bupati Halmahera Selatan: Saya Berenang Tengah Malam Jika Brazil Kalah Lawan Swiss

Hanya saja, Andrew terpisah dengan rombongan yang tujuannya ke Pulau Obi, Halmahera Selatan.

Mereka datang ke Maluku Utara menggunakan jasa Travel Agent. Akan tetapi para rombongan lain langsung ke Halsel.

Sementara Andrew masih di Jakarta dari situ hingga pihak jasa Travel Agent langsung koordinasi untuk booking satu kamar hotel Villa Marasai.

"Setelah kami dapat konfirmasi dari pihak jasa Travel Agent. Kami langsung buka satu kamar untuk Andrew sementara dari Jakarta tujuan Ternate, "jelas Irawati, Senin (28/11/2022).

Dia juga menyebut, setelah semua di hotel disiapkan, pada 24 November 2022, sekitar pukul 08.30 WIT. Andrew langsung tiba di hotel.

Dia Andrew datang ke hotel sambil bawa tas ransel kecil yang di masukkan ke dalam kamar nomor 1. Setelah itu ia langsung keluar untuk sarapan pagi.

Selesai sarapan lanjut pemilik hotel. Andrew tidak langsung beristirahat di kamar, malah langsung berjalan keluar dengan tidak membawa apa-apa.

"Setelah dia sarapan dia keluar hanya menggunakan pakaian di badan, disertai topi masker serta dompetnya, "ungkap Irawati.

Berjalan waktu, Istri dari Andrew mengirim pesan melalui email milik Andrew, tetapi email tersebut tidak dibuka.

Sehingga pihak Travel Agent komunikasi, untuk memberitahukan ke Andrew agar membuka email.

Namun sekitar pukul 18.00 WIT, ternyata Andrew belum juga kembali. Dari situ kami kemudian mencari serta menanyakan ciri-ciri Andrew kepada warga di Kelurahan Gambesi dan Fitu.

Setelah ada upaya pencarian ada sebagian warga mengatakan ciri-ciri tersebut, ada menumpangi ojek diantar ke benteng Kelurahan Kastela, sekitar pukul 16.00 WIT.

"Kami lalu kembali menunggu di Villa, karena kami berpikir kalau bule biasa jalan kaki jadi agak lama."

"Namun sampai pada Jumat (25/11), Andrew tidak kembali hingga kami memosting identitas, agar yang menemukan langsung beritahukan kami, "katanya.

Irawati juga mengaku, suaminya juga sempat melaporkan ke Polres Ternate, soal WNA hilang.

Tapi Polisi menyampaikan, kalau sudah 2x24 jam baru bisa menerima laporan.

Usai dari Polres di malam itu juga, kami menyuruh penjaga Villa untuk mencarinya di setiap hotel, serta membawa paspor untuk menunjukan identitas.

Tapi pihak hotel yang didatangi tidak satupun, menerima tamu WNA yang sedang dicari ini.

"Jadi Andrew ini, datang belum sempat tidur di kamar yang di sediakan, hingga kami mendapatkan informasi."

"Bahwa Andrew ditemukan telah meninggal dunia di tebing Kelurahan Kastela, "cerita Irawati dengan ekspresi wajah yang sedih.

Lebih lanjut Irawati, atas peristiwa itu saat ini, suaminya sudah berkordinasi dengan pihak Travel Agent.

Dari keluarga korban juga kata Irawati, sudah menerima informasi tersebut, dan pihak keluarga akan datang pada Senin (28/11/2022).

"Setelah kami terima informasi dari pihak Travel Agent hari ini. Asuransi dari Inggris tiba di Ternate, bersama istri dan keluarnya, untuk ambil jenazah Andrew, "ucapnya.

Permintaan istrinya dan keluarga kata Irawati, Andrew harus dikembalikan, jadi semua biaya kemungkinan dari asuransi Inggris, bertanggungjawab.

Irawati juga menyampaikan, Andrew dan rombongannya itu buka kelompok, peneliti pencari burung langkah.

Untuk itu atas kejadian ini kata Irawati, pihaknya belum tahu sebab kematian Andrew, yang pasti itu menjadi kerja-kerja penyelidikan Polisi.

Karena tempat Andrew ditemukan, ada jalan kebun, kemungkinan bisa jadi dia jalan-jalan melihat suasana, lalu terpeleset atau jatuh sendiri.

Kalaupun dia disengaja untuk di nakal oleh orang hingga meninggal, yang pasti isi dompetnya sudah hilang, tapi ini ini tidak.

"Meninggal Andrew, kami menduga ada penyakit bawahan, yaitu penyakit jantung. Sebab, pihak polisi dan suami saya saat meminta izin ke pihak Travel Agent.

Untuk memeriksa tas ransel kecilnya dan di beri izin untuk periksa, di dalam tas ransel kecilnya ada alat jantung yang dibawah. Ada juga iPad, dan camera, jadi dia keluar hanya baju di badan dan dompet saja, "tandasnya.

Sementara Kepala Basarnas Ternate, Fhatur Rahman menyampaikan, pihaknya menerima informasi pada 26 November 2022, pukul 08.00 WIT.

Di mana informasi itu disampaikan langsung warga setempat, menemukan korban di sekitaran jurang Kelurahan Jambula pukul 08.40 WIT.

Tim Rescue bergerak menuju LKP dan melaksanakan evakuasi. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Chasan Boesorie.

Untuk dilakukan identifikasi oleh Tim DVI Polda Maluku Utara,

Kepala Basarnas Ternate juga menjelaskan, menurut Informasi dari warga setempat korban adalah Warga Negara Inggris.

Ditemukan oleh warga setempat di sekitaran Jurang Kelurahan Jambula. Korban diketahui menginap di Villa Marasai.

Terpisah, Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit melalui Kasi Humas IPDA Wahyuddin ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut.

Baca juga: Sherly Tjoanda Pimpin DPD HKTI Maluku Utara, Swasembada Pangan Jadi Program Prioritas

"Identitas WNA yang hilang atas nama Andrew Frederick alias Herbert, asal negara Inggris," kata Wahyuddin

Menurutnya, untuk memastikan mayat yang ditemukan merupakan Frederick atau bukan, saat ini polisi masih bekerja mengidentifikasinya.

"(Jenazah) ini adalah WNA yang hilang atau bukan (masih diteliti), karena masih menunggu Reskrim bekerja dan laporkan," tandasnya (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved