HUT Korpri Ke 51, ASN Morotai Diminta Berkolaborasi Tuntaskan Masalah

TRIBUNTERNATE.COM,MOROTAI- Pemerintah Kabupaten  pulau Morotai, menggelar  upacara HUT Korp Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Ke-51.

Upacara korpri dengan tema; korpri melayani berkontribusi dan berinovasi untuk negeri itu dilakukan di halaman kantor Pemerintahan Terpadu Kabupaten Morotai, di Desa Muhajirin Baru, kecamatan Morotai selatan, Selasa (29/11/2022).

Upacara  dipimpin langsung oleh Plt sekretaris daerah Morotai, F. Revi Dara.

Dalam sambutan Pj Bupati Morotai, Muhammad Umar Ali, yang dibacakan oleh Plt Sekda Morotai, F Refi Dara, mengatakan, sejak Covid-19, terus diperhadapkan dengan masa-masa krusial, terkait pemulihan ekonomi.

Baca juga: UMK Kabupaten Morotai, Pakai Upah Minimum Provinsi Maluku Utara Sebesar Rp 2,8 Juta

Baca juga: Infranstruktur Wisata Tanjung Bongo Halmahera Utara Rusak Parah, Minta Segera Diperbaiki

Hingga kini, pemerintah daerah, masih terus ditantang dengan persoalan Nasional, seperti inflasi, Kasus Stunting, dan lain sebagainya.

"Saya hanya berpesan bahwa saat ini, kita sangat membutuhkan kolaborasi, banyak sekali agenda besar negara yang mesti kita tuntaskan,"ujarnya.

Sehingga baginya, untuk mendukung visi-misi pemerintah dan kesejahteraan masyarakat. Di level pembuatan kebijakan di tingkat pusat telah memberi kisi-kisi dan tolak ukur penyelesaian masalah.

"Salah satu isu strategis nasional saat ini adalah pengentasan kemiskinan. Kita selaku ASN, selaku anggota Korpri dituntut untuk melakukan upaya maksimal. Korpri harus menjadi lokomotif penggerak birokrasi yang bekerja dan melayani,"pintahnya.

Isu strategis lainya lanjutnya, adalah penanganan stunting. Sebab pemerintah benar-benar fokus pada penyiapan generasi emas di tahun 2045.

"Kerja-kerja penurunan stunting adalah pekerjaan tentang persiapan generasi masa depan, oleh sebab itu, penanganan atau penurunan angka stunting merupakan tugas besar kita bersama,"imbuhnya.

"Hanya itulah momentum ulang tahun ke-51 Korpri ini dapat kita maknai secara Riil tanpa tanpa terjebak pada Euforia dan seremoni."ucapnya.(*)