Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

UPBJJ UT Ternate

Tidak Hanya Lulusan SMA, Universitas Terbuka Ternate Jadi Incaran ASN di Ternate

Tidak hanya lulusan SMA, Universitas Terbuka Ternate juga menjadi incaran, bagi para ASN di Kota Ternate.

Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Amri Bessy
Direktur UPBJJ-UT, Drs Effendi M saat memberikan keterangan, Jumat (2/12/2022). Di mana ia mengatakan, tak hanya lulusan SMA, namun para ASN dan pekerja swasta juga minat berkuliah di Universitas Terbuka Ternate. 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Selain warga khususnya lulusan SMA, Universitas Terbuka Ternate jadi incaran para ASN di Kota Ternate.

Mengapa tidak, Universitas Terbuka Ternate sangat mengantungi peminat, warga khususnya lulusan SMA.

Kemudian yang sedang bekerja di perusahaan atau ASN, kebanyak memilih kuliah di Universitas Terbuka Ternate.

Hal itu membuktikan bahwa, Universitas Terbuka Ternate tak kalah saing, dengan universitas lainnya Kota Ternate.

Baca juga: Universitas Terbuka Ternate Miliki Karakteristik Sendiri Sebagai Penyelenggara Pendidikan

"Universitas Terbuka Ternate dari sisi administrasi yakni, Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) itu relatif murah terjangkau."

"Sehingga mahasiswa juga bisa memilih skema layanan, yaitu Sistem Paket Semester (SIPAS) dan Non-SIPAS, "katanya Direktur UPBJJ-UT, Drs Effendi M, Jumat (2/12/2022).

Skema layanan SIPAS, dimana mahasiswa akan mendapatkan paket matakuliah dengan bahan ajarannya setiap semester.

"Mahasiswa tidak perlu melakukan registrasi matakuliah karena telah terregistrasi secara otomatis disetiap semester, "ungkapnya.

Biaya layanan SIPAS itu sendiri, sebesar Rp.1,4 juta. Sehingga warga utamanya lulusan SMA, ASN, pegawai perusahaan banyak berkuliah di Universitas Terbuka Ternate.

Baca juga: Ada Program Studi Bahasa Inggris dan Matematika untuk Magister di Universitas Terbuka Ternate

"Kemudian untuk layanan Non-Sipas yaitu sistem pengambilan mata kuliah, secara satuan dengan jumlah SKS tertentu."

"Maksimal 24 SKS per semester, tetapi tidak termasuk bahan ajaran, "ujarnya.

Selain itu untuk non SIPAS, mahasiswa meregistrasikan sendiri mata kuliahnya yang ingin diikuti. Hitungan SPPnya per SKS, paling banyak Rp 50 Ribu per SKS. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved