Karyawan Perumda Air Minum Ake Gaale Ternate Kecewa, dengan Kebijakan Wali Kota Soal Gaji Direktur
Karyawan Perumda Air Minum Ake Gaale Ternate mengaku kecewa dengan Perwali soal gaji direktur, yang mencapai puluhan juta per bulannya.
Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Mediasi yang dilakukan di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Ternate, Rabu (7/12/2022).
Antara karyawan dan Direksi Perumda Air Minum Ake Gaale Ternate, menemui jalan buntuh.
Bagaimana tidak, jawaban yang diberikan direksi, sama sekali bukan jawaban, yang dikehendaki karyawan.
Bahkan karyawan kecewa, dengan kebijakan Pemkot Ternate, yang mengatur soal gaji direktur.
Baca juga: Pemkot Ternate Diminta Bentuk Kelompok Penanganan Sampah Per Kecamatan
"Hak-hak kita dipotong sana-sani, sedangkan gaji direktur capai puluhan juta, "ungkap Kasi Hubungan Langganan Perumda Air Minum Ake Gaale Ternate, Syarif Hodu.
Dikatakan, gaji Direktur Perumda Air Minum Ake Gaale Ternate, sekarang ini sebesar 86 juta per bulan.
"Gajinya Rp 86 juta per bula, itu diluar lain-lain, jadi kami hitung itu, lebih dari Rp 100 juta per bulan, "ungkapnya.
Sambungnya, gaji direktur diatur dalam Perwali, di mana aturan tersebut, tidak melihat kondisi keuangan perusahaan.
Baca juga: Mediasi Karyawan dan Direksi Perumda Air Minum Ake Gaale Ternate Berlangsung Alot
"Kemungkinan besar Perwali hanya berdasarkan, laporan bulanan yang diterima sampai hari ini, "imbuhnya.
Sembari menambahkan, gaji direktur naik lima kali tertinggi dari karyawan.
"Bagaimana perusahan bisa maju, kalau mengutamakan kesejahteraan direktur, "cetusnya. (*)
