Music Corner Ternate Bakal Tampilkan Puluhan UMKM dan Musisi di Benteng Oranje
Sebuah komunitas musik bernama 'Music Corner Ternate' bakal menampilkan puluhan UMKM dan Musisi di Benteng Orange Ternate pada sebua event.
Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Komunitas Music Corner Ternate bakal menggelar event, Pergerakan Ekonomi Kreatif 2022
Event musik yang dipusatkan di Benteng Oranje Ternate ini, akan dihelat selama tiga hari mulai 22 - 24 Desember 2022.
Kegiatan ini juga rangkaian Hari Jadi Ternate (Hajat) ke 772 tahun, yang acara puncaknya pada 28 Desember 2022.
Industri ekonomi kreatif Kota Ternate selalu memberikan inovasi, dalam setiap tahunnya. Event ini juga adalah ajang promosi dalam membangun sinergi, kolaborasi dari berbagai sektor.
Baca juga: Kata Ketua Bappilu DPW NasDem Maluku Utara: Tak Ada Perubahan Nomor Urut, Kami Tetep Posisi 5
Ketua Music Corner Ternate, Firdana Mahdi Assagaf mengatakan, dengan mengusung tema 'Dari Timur Bersua Karya'.
Event kali keempat Timsart Fest 4.0 mengangkat musisi, seniman dan pelaku industri kreatif lokal untuk lebih inovatif dan kreatif.
"Pembuktian ini sebagai wujud pengabdian atas pergerakan komunitas Maluku Utara, khususnya di Ternate agar terus tumbuh anak muda yang lebih kreatif dan inovatif, "katanya, Jumat (16/12/2022).
Event dengan hashtag #BanggaKaryaLokal dan #LocalSupportLocal, tentu Music Corner berupaya maksimal untuk menampilkan puluhan musisi lokal dengan karya original.
Selain itu, ada juga penampilan 3 komika lokal dan 2 artis nasional yakni Pusakata Atir Speaker First dan Muria Mardika.
Dia juga menyebut, sejumlah rangkaian kegiatan pun sudah disiapkan pada event nanti, di antaranya Music Perfomance.
Stand Up Comedy, Sharring Session, Talkshow, Timsart Choise Award 4.0 dan Art Instalation.
Target pengunjung ajang promosi ini pun tak main-main, untuk sekelas lokal tim menargetkan 4.000 pengunjung.
Di kawasan ini juga nantinya disiapkan booth untuk 25 UMKM asal Ternate, yang menjual berbagai produk olahan home industry lokal.
"Harapan kami kolaborasi Hexahelix atau lintas subsektor, yang melibatkan berbagai pihak aggregator seperti inkubator, enabler."
"Akseletator, hingga lembaga keuangan dapat meningkatkan sektor UMKM, dan pelaku ekonomi kreatif Kota Ternate, "jelasnya.
Tim juga menjelaskan untuk harga booth atau lapak yang disiapkan untuk pameran UMKM.
“Harga booth Rp150 ribu per unit dan itu sudah termasuk lampu juga,” jelasnya.
Event ini juga berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate.
Dinas terkait pula yang menginisiasi Expo IKM, dengan tujuan mempromosikan IKM serta menjalin kemitraan antara IKM dengan sektor ekonomi lainnya.
Firdana menambahkan, pada 22 Desember 2022 nanti, Disperindag akan melakukan temu bisnis dengan sejumlah pelaku IKM.
Disperindag yang juga sebagai fasilitator tentu berperan mempertemukan IKM, dengan pelaku usaha ekonomi lainnya.
Baca juga: Ketua Askab Halmahera Barat Melepas Persihalbar Berlaga di Soeratin Cup
Seperti Hypermart, Muara Mart, Muara Hotel, Alfamidi, Indomaret, Toko Dua Sekawan dan beberapa pelaku usaha lainnya di Ternate.
"Harapannya event ini bisa sukses dan tak berhenti sampai sini, sehingga bisa bekelanjutan bahkan bisa tembus pasar nasional nanti."
"Terpenting kami sangat membutuhkan dukungan semua pihak, terutama masyarakat Kota Ternate dengan mencintai produk lokal kita, "harapnya. (*)