Pak Kepsek Nyaris Bikin Siswi Pingsan Kehabisan Napas, Beri Hukuman gara-gara Teman Korban Ribut

Selanjutnya sempat disuruh pulang karena memang sudah lemas.

Saat itu ia pun sempat menerima uang Rp 10 ribu dari Wakil Kepala Sekolah untuk ongkos becak pulang ke rumah.

"Di jalan sesak kali saya. Saya bilang sama K untuk antar ke rumah sakit. Enggak tahan kali," kata VP.

Bibi dan paman VP sempat datang menjenguk ke rumah sakit.

"Awalnya dikabarin sama temannya kami pikir ini mau modus penipuan. Karena ditelpon balik sempat nggak ngangkat. Tapi rupanya benar di rumah sakit. Kami kecewa kok bisa segitu kali menghukumnya," ucap Dana paman korban.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala SMP Negeri 3 Lubuk Pakam, M Juhum Siregar belum mau berkomentar banyak.

"Nanti sajalah ya, tunggu saya tenang dulu ini," kata Juhum.

Disidik Langsung Telepon Kasek

Kasi Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Deli Serdang, Elfami Sinambela mengaku sudah menyuruh kepala sekolah mendatangi kediaman siswi yang nyaris tewas itu.

"Sudah saya suruh tadi anggota ke sekolah. Saya juga sudah coba telepon kepala sekolahnya, tapi belum diangkat," ucap Elfami Sinambela, Rabu (18/1/2023).

Elfami mengaku belum tahu kronologis lengkap kejadian ini.

Namun, dia mengatakan bahwa siswi tersebut kondisinya sudah sehat.

"Sudah sehat kok, sudah pulang katanya dari rumah sakit. Kalau untuk kedepan (pembinaan kepala sekolah), itu nantikan ada bidang lain yang menangani. Katanya kepala sekolahnya pun sudah datang itu ke rumah sakit tadi," kata Elfami.

Sekretaris Dinas PendidikanKabupaten Deli Serdang, Yusnaldi mengatakan pihaknya sudah mengarahkan agar kepala sekolah mendatangi rumah siswi tersebut.

Tujuannya, guna menunjukkan rasa perhatian atas kasus ini.