Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pak Kepsek Nyaris Bikin Siswi Pingsan Kehabisan Napas, Beri Hukuman gara-gara Teman Korban Ribut

Seorang kepala sekolah bernama M Juhum Siregar dinilai memberikan hukuman yang kelewat batas di Deli Serdang.

Editor: Ifa Nabila
Tribunnews
Ilustrasi kepala sekolah. Seorang kepala sekolah bernama M Juhum Siregar dinilai memberikan hukuman yang kelewat batas di Deli Serdang. 

TRIBUNTERNATE.COM - Seorang kepala sekolah bernama M Juhum Siregar dinilai memberikan hukuman yang kelewat batas.

Pelaku merupakan Kepala SMP Negeri 3 Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Sedangkan korban adalah siswinya, berinisial VP (13) yang nyaris pingsan karena dihukum.

Baca juga: Pak Kades Rudapaksa Gadis 20 Tahun, Iming-imingi Pekerjaan di Kantor Desa

Baca juga: Kasus Sopir Truk Tabrak Bocah yang Bikin Konten hingga Tewas Berakhir Damai

VP dan teman-temannya dihukum skuad jump 80 kali hingga sesak napas.

Karena kondisinya mengkhawatirkan, rekan korban berinisial K kemudian membawa VP ke RSUD Amri Tambunan.

Saat berada di ruang IGD RSUD Amri Tambunan, korban yang duduk di bangku kelas VIII ini terbaring lemah.

Ia terlihat menggunakan tabung oksigen karena merasa sesak napas.

Saat diwawancarai, VP yang didampingi temannya berinisial K mengatakan mulanya mereka sedang baris di halaman sekolah.

Baca juga: Pedagang Ayam Bakar Dianiaya dengan Sajam, Kondisi Luka Parah tapi Masih Bisa Balik ke Warung

Kemudian, ada dua orang rekannya yang pria ribut dalam barisan.

Meski hanya dua orang yang ribut, tapi seluruh siswa diberikan sanksi yang sama.

"Disuruh squad jump sama kepala sekolah. Pertama 50 kali, baru kemudian dikasih waktu 10 sampai 15 menit untuk hafal perkalian 12 dan 13. Karena enggak ada yang bisa hafal, ditambah 20 kali lagi squad jumpnya," kata VP, Rabu (18/1/2023).

VP menyebut, ketika sudah 70 kali melakukan squad jump, ia sempat menjulurkan tangan dan berkata kepada kepala sekolah bahwa dirinya sudah tidak sanggup lagi.

Namun, kepala sekolah malah menyuruh VP melakukan 10 kali lagi suqd jump.

"Ya dilakuin juga. Sudah dibilang, pak enggak tahan, tapi tetap disuruh. Sempat duduk di rumput sebentar karena kecapean, baru kemudian disuruh masuk kelas. Di kelas itulah baru kemudian sesak," kata VP.

Ia pun mengaku sempat minta izin ke ruang Kasek.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved