Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Dispensasi Pernikahan Tinggi, Psikolog: Orangtua Awasi Anak Gunakan Media Sosial, Harus Ada Remnya

Menurut Rose Mini, orangtua perlu memberikan bekal berupa pemahaman kepada anak tentang mana yang baik dan tidak baik untuk dilakukan. 

freepik.com/freepic.diller
Ilustrasi pernikahan - Angka pernikahan dini dan pengajuan dispensasi pernikahan di beberapa daerah di Indonesia tengah meningkat. Hal ini tentu cukup memprihatinkan. 

Anak harus diberi penjelasan kenapa tindakan yang dilakukan tersebut tidak boleh dilakukan. 

"Ketika salah hanya marah saja, tapi tidak mengatakan ibu bapak siap membantu kamu, dia tidak akan lari ke orangtua. Tapi akan lari kepada teman di kelompoknya," tegas Rose. 

Situasi ini pun berpotensi membuat anak mendapatkan informasi yang mungkin tidak tepat. 

Ada juga satu kasus di mana anak membuka situs tertentu karena diajari oleh temannya. 

Kalau terus dipaparkan, akan muncul stimulasi yang berdampak dari cara berpikir dan dorongan untuk mencoba.

"Jadi, kalau saya melihat ini, stimulasi di luar terlalu heboh, kalau tidak ada rem di dalam dirinya akan berdampak sulit pada orangtua untuk mengerem juga. Sehingga pelatihan tidak hanya ke anak, tapi orangtua juga," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dispensasi Nikah Tinggi, Ahli Psikologi Ingatkan Penggunaan Media Sosial dan Peran Orangtua

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved