A Malik Ibrahim: Gubernur Harus Bijak Atasi Problem TPP Nakes RSUD Chasan Boesoirie Ternate
Kata Politisi NasDem Maluku Utara, Gubernur harus bijak atasi problem TPP Nakes, di RSUD Chasan Boesoirie Ternate.
Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Hingga saat ini, belum ada titik terang terkait pembayaran TPP Nakes RSUD Chasan Boesoirie Ternate.
Atas problem yang dialami, para Nakes RSUD Chasan Boesoirie Ternate tersebut.
Membuat sejumlah pihak angkat bicara, termasuk Sekretaris DPW NasDem Maluku Utara, A Malik Ibrahim.
Di matanya, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba seharusnya punya rasa empati.
Baca juga: TPP Tak Kunjungung Dibayarkan, Nakes RSUD Chasan Boesoirie Ternate Tagih Janji Gubernur
Yang seharusnya menyadari apa yang para Nakes lakukan, adalah menuntut hak sesuai sandaran regulasi.
Sama halnya dengan hak-hak Gubernur, yang diatur dalam PP Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
"Padahal merekq telah berkontribusi, terhadap pelayanan Rumah Sakit, karena itu hak-haknya tidak bisa dilalaikan, "jelasnya.
Menurutnya, Abdul Ghani Kasuba perlu bermuhasabah, sebab selama 2 kali berkampanye, dirinya selalu menjual isu pelayanan publik.
"Baik itu peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan, yang salah satunya adalah peningkatan kesejahteraan para Nakes."
"Lantas apa sekarang komitmennya, terhadap pelayanan kesehatan? Tolong buktikan pada masyarakat."
"Jangan mudah umbar janji, tapi sulit membuktikan. Kalau sudah demikian, masyarakat menilainya berbohong, "tuturnya.
Baca juga: Problem Nakes RSUD Chasan Boesoirie Ternate Tuai Sorotan, Abdullah Adam: Ini Kegagalan Kepala Daerah
Oleh karena itu, ia secara tegas meminta Fraksi NasDem di DPRD Maluku Utara,agar mengawal masalah ini sampai tuntas.
"Masalah ini sangat sederhana untuk diselesaikan andaikan, Gubernur memahami eksistensi."
"Sebagai Kepala Daerah dengan memiliki peran, dan wewenang yang begitu luas, "tutupnya. (*)
Prakiraan Cuaca Maluku Utara, Sabtu 30 Agustus 2025: Mayoritas Wilayah Berawan |
![]() |
---|
Polres Halmahera Selatan Terima Laporan Pencemaran Nama Baik, Seret 2 Pengurus KNPI |
![]() |
---|
Plang Buang Sampah Pada Tempatnya di Kecamatan Kota Maba Halmahera Timur Hanya Pajangan |
![]() |
---|
Pedagang Ikan di Pasar Labuha Halmahera Selatan Masih Kena Pungutan Meski Pakai Lapak Sendiri |
![]() |
---|
Satpol PP Halmahera Selatan Janji Tertibkan Kafe BL 3, Irvan: Kami Nonaktifkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.