Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Struktur Benteng Cobo Dipulihkan, Bukti Kedekatan Tidore dengan Bangsa Luar

Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kota Tidore Kepulauan berupaya memulihkan struktur Benteng Cobo.

Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Faisal Amin
Tampak kondisi Benteng Cobo, di Kota Tidore Kepulauan saat ini, Jumat (27/01/2023) 

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE- Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kota Tidore Kepulauan berupaya memulihkan struktur Benteng Cobo.

Benteng Cobo (tsjobe) yang berada di kelurahan Joko Cobo, Kecamatan Tidore Timur ialah Benteng peninggalan Spanyol yang sebagian besar sudah tertutup tanah.

Karena itu, Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kota Tidore Kepulauan mengajukan ke Balai Pelestarian Kebudayaan untuk Eksavasi.

Eksavasi sendiri merupakan salah satu teknik pengumpulan data melalui penggalian tanah yang dilakukan secara sistematik untuk menemukan suatu atau himpunan tinggalan arkeologi.

Kepala Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kota Tidore, Usman Musa mengatakan, sejauh ini Balai pelestarian kebudayaan telah dua kali melakukan Eksavasi Benteng Cobo.

Dari hasil Kegiatan Eksavasi ditemukan, struktur dari Benteng tersebut.

"Tahun 2022 kemarin, kami  sudah  gali bersama. Struktur tanah sudah kami temukan,”ungkap Usman, Jumat(27/1/2022).

Baca juga: Realisasi Bantuan DID Kota Tidore Minta Dipercepat, Paling Lambat Ramadan Tuntas

Baca juga: Warga di Kelurahan Rum Tidore Heboh, Muncul Seekor Ular Piton Berukuran Besar

Usman menjelaskan, Eksavasi pertama oleh Balai Pelestarian Kebudayaan terhadap Benteng Cobo, hanya pada permukaan Benteng saja.

Namun diusulkan Eksavasi kedua  tahun 2022 kemarin ada  titik terang karena ditemukan  struktur asli Benteng tersebut.

"Ada sebuah ruangan  Kami temukan dalam Benteng. Dan juga gerbang masuk,”ucapnya.

Usman pun berharap, agar diadakan Eksavasi ketiga.

Sebab, Benteng Cobo memiliki nilai historis, potensi wisata yang tinggi.

Jadi bila dikembangkan maka jadi bukti kedekatan Tidore dengan bangsa barat.

"Saya harap Balai Pelestarian Kebudayaan lanjut Rajak  ketiga untuk Eksavasi,"pintanya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved