Bupati Halmahera Utara dan Wakil Diperiksa Polisi, Soal Kasus Penyerobotan Lahan
Bupati Halmahera Utara dan Wakil sudah diperiksa oleh Polisi, terkait kasus penyerobotan lahan milik warga.
Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Direktur Reskrimum Polda Maluku Utara, Kombes Pol Asri Effendy mengaku.
Penyidik Reskrimum Polda Maluku Utara, sudah memeriksa Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara.
Yakti Frans Manery dan Muchlis Tapi Tapi, terkait kasus dugaan penyerobotan lahan.
"Memang benar, penyidik kami sudah lakukan pemeriksaan, terhadap Bupati dan Wakilnya, "katanya, Senin (6/2/2023).
Baca juga: Polisi Lidik Kasus Dugaan Penyerobotan Lahan oleh Pemda Halmahera Utara
Pemeriksaan itu sudah dilakukan sejak dua Minggu lalu. Di mana penyidik datang langsung ke Halmahera Utara.
Penyidik datang langsung periksa Bupati dan Wakil Bupati di kantornya. Sebab semua berkas ada di kantor Bupati Halut.
"Penyidik datang langsung ke kantor Bupati dan periksa Bupati dan Wakil Bupati, "ucapnya.
Selain pemeriksaan keduanya, penyidik juga memeriksa pihak Badan Pertanahan Nasional Halmahera Utara.
Kemudian pihak pelapor juga sudah dilakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut.
Untuk saat ini, kasusnya masih tahap penyelidikan, dan untuk hasil pemeriksaan belum disampaikan.
"Hasilnya belum kami sampaikan, mungkin waktu dekat sudah dilakukan gelar kasusnya oleh penyidik, "tandasnya.
Baca juga: Jaga Terumbu Karang, Balai Konservasi Sosialisasi Pasang Mooring Buoy di Kawasan Wisata Morotai
Diketahui, Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara dilaporkan oleh ahli waris, pada akhir 2022 ke Ditreskrimum Polda Maluku Utara.
Lahan yang diklaim diserobot, terletak mulai dari kantor Bupati, Polres, Kodim, Kejari dan KPU.
Saat ini laporan warga sudah ditanggani penyidik Ditreskrimum Polda Maluku Utara. (*)
| Segera Daftar! Beasiswa Doktor Penyelesaian Studi dari Kemendiktisaintek Tawarkan Dana Rp25 Juta |
|
|---|
| Krisis Populasi, 4 Negara Asia Ini Beri Beasiswa S1-S3 di Tahun 2026: Cek Apa Saja! |
|
|---|
| Update Kasus Investasi Bodong di Taliabu yang Menyeret Istri Polisi, Penyidik Periksa 8 Saksi |
|
|---|
| Terlibat Narkoba Hingga Penistaan Agama, 3 Oknum Polisi Polda Maluku Utara Menunggu Sanksi Etik |
|
|---|
| Fakta-fakta Remaja 19 Tahun di Taliabu Tewas Diterkam Buaya: Identitas Korban Hingga Kronologi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Kombes-Pol-Asri-Effendy-Direktur-Reskrimum-Polda-Maluku-Utara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.