Usman Sidik Tolak Berdirinya Indomaret dan Alfamidi: Matikan Usaha Kecil di Halmahera Selatan

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik secara tegas mengatakan.

Pemkab Halmahera Selatan menolak berdirinya, minimarket Indomaret dan Alfamidi.

Sebagai upaya melindungi UKM, dan pelaku usaha lokal di Halmahera Selatan.

"Kami tetap konsisten dengan kebijakan itu, karena ini merupakan sesuatu yang positif, "katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Masalah Rekrutmen PKD Pulau Makian Halmahera Selatan, Bakal Dibawa ke Penyelenggara

Menurutnya, kebijakan pelarangan masuknya2 brand ternama itu, menuai respon positif dari berbagai kalangan.

Seraya berharap, pengusaha lokal yang bergerak di bidang ritel, dapat mengambil peluang ini.

"Sebenarnya, kalau mau buat usaha ritel disini, peluangnya besar sekali, karna Indomaret dan Alfamidi tidak ada, "ujarnya.

Politisi PKB ini juga menyebut, lewat kebijakan yang diambilnya, bukan berarti Halmahera Selatan.

Menutup diri dari investor, namun memberikan peluang berkembang, bagi pelaku usaha ritel lokal.

Sebab kunci keberhasilan usaha ritel adalah dikelola dengan baik, mulai operasional hingga pemanfaatan SDM.

"Semua harus punya standar operasional prosedur (SOP), yang baik dan terstandar."

"Saya melihat jika pengelolaan usaha ritel tidak baik, maka akan sulit berkembang dan bertahan."

"Apalagi sekarang ini era digital, semua bisa dikelola lewat teknologi informasi, mulai dari stok barang hingga laporan keuangan, "jelasnya.

Sambungnya, untuk memenangai persaingan usaha ritel, tergantung pada sektor pelayanan.

Di mana para pelaku usaha lokal, harus bisa memberikan yang terbaik, kepada konsumen sehingga tidak ada monopoli.

Olehnya itu, dia menegaskan tetap menolak Indomaret dan Alfamidi masuk di Halmahera Selatan.

Karena keberadaan Indomaret dan Alfamidi, dapat mematikan usaha sektor ekonomi kecil masyarakatnya.

"Kalau kita mau lihat di Kota Ternate, dimana-mana Indomaret dan Alfamidi, semacam menjamur."

"Dan dari satu tempat ke tempat lain jaraknya hanya seratus meter."

"Secara ekonomis untuk meningkatkan perokonomian, namun disisi lain mematikan sektor ekonomi rakyat kecil, "tukasnya.

Baca juga: Tak Kunjung Bayar Hutang, Harta Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Halmahera Selatan Bakal Dieksekusi

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Halmahera Selatan ini juga menambahkan, dirinya sudah beberapa kali dihubungi pengusaha.

membuka cabang-cabang Indomaret dan Alfamidi di wilayah Halmahera Selatan, namun dia menolak.

"Katena saya mencintai masyarakat saya, bagimana supaya masyarakat saya bisa pendapatan perhari makin bertambah."

"Untuk itu kalau kita berikan izin, maka matilah sudah sektor-sektor usaha kecil ini, "tandasnya. (*)