Belum Ditemukan, Pencarian Pilot Susi Air Masih Terus Dilanjutkan, Libatkan Unsur TNI dan Polri
Proses operasi pencarian Pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens terus dilakukan semaksimal mungkin di wilayah Nduga dan sekitarnya.
TRIBUNTERNATE.COM - Hampir satu pekan berlalu, pilot asal Selandia Baru Capt Philip Mark Mehertens belum ditemukan, pasca-pesawat Susi Air diduga dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Selasa (7/2/2023).
Hingga saat ini, proses operasi pencarian masih terus dilakukan.
Hal tersebut ditegaskan oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.
Menurut Saleh, proses operasi pencarian Pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens terus dilakukan semaksimal mungkin di wilayah Nduga dan sekitarnya.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan tim gabungan telah mengerahkan pesawat dan helikopter dalam proses pencarian tersebut.
Selain itu, kata dia, tim gabungan juga melakukan pencarian di jalur darat.
"Upaya-upaya pencarian terus dilakukan oleh Tim Gabungan TNI Polri, baik melalui pesawat udara, helikopter maupun melalui jalur darat dan juga upaya-upaya Pemda Kabupaten Nduga serta para tokoh masyarakat dengan pendekatan soft approach dialog dan membangun komunikasi," kata Herman dalam keterangan Pendam XVII/Cenderawasih pada Selasa (14/2/2023).
Pihak Maskapai Susi Air yakni Managing Director Maskapai Susi Air Geoffrey Meyssonnier sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan Pangkogabwilhan III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa di Rimba Papua Hotel Timika pada Senin (13/2/2023).
Baca juga: Dua Hari Sidang Kasus Brigadir J, Ini Daftar 4 Vonis Hukuman Ferdy Sambo cs
Baca juga: Sengaja Cari Lawan secara Acak, Remaja Geng Motor Aniaya Warga Pakai Sajam
Baca juga: Pengacara Brigadir J Minta Ricky Rizal Divonis Lebih Berat dari Kuat Maruf: Dia Polisi tapi Berdusta
Pertemuan tersebut membahas pencarian Pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens yang masih belum diketahui keberadaanya.
Hari ini, Selasa (14/2/2023) Meyssonnier dan Chief Of Operation Susi Air Melinasary menyampaikan pihak Susi Air sangat sedih dan sangat terpukul atas kejadian tersebut.
Hal tersebut mengingat apa yang sudah dilakukan selama ini semuanya untuk membangun Tanah Papua sejak pertama masuk Papua tahun 2006.
Susi Air, kata dia, telah melayani penerbangan masyarakat Papua baik merintis penerbangan termasuk secara pribadi membantu memberikan bantuan kesehatan obat-obatan bagi masyarakat, dan membantu pemerintah dengan mengambil risiko agar penerbangan di Indonesia khususnya Papua untuk bisa lebih berkembang.
"Dengan kejadian ini, kami tidak akan berhenti terbang di wilayah Papua, dan kami tetap terbang di tempat lain, namun tolong kami diberi perlindungan," kata Melinasary.
Baca juga: Siswa SMA Bunuh Montir Bengkel saat Korban Tidur: Korban Diduga Selingkuh dengan Ibu Pelaku
"Saat kejadian dibakarnya pesawat Susi Air dan hilangnya Pilot Mr. Philip memang saat itu sudah jadwal terbang rutin seminggu sekali," sambungnya.
Menyikapi masih belum ditemukannya Pilot Susi Air, kata Melinasary, pihak Susi Air akan memberi dukungan kepada TNI Polri bersama pihak lain.
Kapal Pelni KM Gunung Dempo dari Ternate ke Sorong di 16 Agustus 2025, Cek Juga Harga Tiket |
![]() |
---|
Lihat Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni dari Ternate ke Jayapura di Sini, Berangkat Agustus 2025 |
![]() |
---|
30 Personel Brimob Polri Wilayah Maluku Utara BKO ke Papua |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Ternate ke Fak-Fak di Januari 2025, Terakhir ada KM Sangiang, Cek Tanggalnya |
![]() |
---|
Strategi Eliminasi Malaria di Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.