Hutan Mangrove Posi Posi Ngusu Lenge, Tempat Menyaksikan Sunrise di Pulau Maitara Tidore
Pulau Maitara di Kota Tidore Kepulauan kaya akan potensi wisata. Salah satunya wisata Mangrove
Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE- Pulau Maitara di Kota Tidore Kepulauan kaya akan potensi wisata.
Saat ini dikembangkan ialah Ekowisata Posi Posi Ngusu Lenge.
Posi Posi dalam bahasa daerah Tidore berarti Hutan Mangrove, sementara Ngusu Lenge sendiri adalah nama kampung sebelum dimekarkan menjadi desa.
Wisata Mangrove in letaknya di desa Maitara Tengah Kecamatan Tidore Utara.
Banyak wisatan belum tahu lokasi satu ini.
Sebab Wisata Mangrove ini tergolong baru di Kota Tidore Kepulauan.
Wali baru namun setiap akhir pekan wisata ini sudah mulai banyak dikunjungi.
Wisata Mangrove ini menawarkan kesejukan dan indahnya panorama pulau Tidore.
Baca juga: Ramai Pengunjung Menikmati Tahun Baru di Pulau Maitara Wisata Tidore
Kepala Desa Maitara Tengah Muchlis Malagapi m, saat ditemui di Lokasi Wisata Mangrove menjelaskan, Wisata Mangrove Posi Posi Ngusu Lenge merupakan wisata yang baru diresmikan sebulan lalu.
"Seminggu terutama hari Jumat- Minggu itu kurang lebih 50 hingga 60 pengunjung yang datang," jelas Muchlis, Minggu (19/2/2023).
Wisata Hutan Mangrove di desa Maitara Tengah ini memiliki daya tarik tersendiri.
Selain itu, dibangun juga jembatan tracking untuk menikmati pemandangan hutan Mangrove dan juga sebagai jembatan menuju ke laut.
Disini juga telah dibangun Metting Room untuk digunakan rapat atau pertemuan serta acara komunitas.
"Kalau pandangan di belakang Pulau Maitara
bisa liat Sunset maupun Sunrise,”katanya.
Cuaca Maluku Utara Besok Jumat 29 Agustus 2025, BMKG Prediksi Cerah Berawan dan Hujan Ringan |
![]() |
---|
Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa 2017, Pemkab Taliabu Cari Pengganti Salim Ganin |
![]() |
---|
Gercep, BPBD Tidore Lakukan Penanganan Banjir di Dusun Toburo Kecamatan Oba Utara |
![]() |
---|
Hanafi Jalani Tes Kejiwaan, Kapolsek Maba Halmahera Timur: Hasilnya Menyusul |
![]() |
---|
Nilai Produksi Ikan Tangkap Nelayan di Halmahera Selatan Capai Rp 45 Miliar Lebih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.