Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Gelar Wisata Religi di Halmahera Selatan, Kapolda Maluku Utara Ziarah ke Makam 3 Sultan Bacan

Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko menggelar wisata religi di Kadaton Kesultanan Bacan Halmahera Selatan

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Nurhidayat Hi Gani
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko (tengah) saat berada dalam Kadaton Kesultanan Bacan Halmahera Selatan, Kamis (9/3/2023). Kedatangannya untuk menggelar wisata religi dan ziarah ke makam 3 Sultan Bacan. 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko menggelar wisata religi di Kadaton Kesultanan Bacan Halmahera Selatan, Kamis (9/3/2023).

Pantauan TribunTernate.com dalam wisata religi tersebut, Kapolda disambut langsung Ompu Datuk Alolong Kesultanan Bacan, Mochdar Salim G Arif, Ompu Juru Tulis Raa, Ibnu Tufail dan perangkat adat Kesultanan Bacan lainnya.

Ia juga didampingi Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik, Wakil Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba, Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Herry Purwanto serta sejumlah pejabat utama Polda Maluku Utara.

Dalam kesempatan itu, Jenderal dua bintang ini berdiskusi banyak hal dengan pihak Kesultanan Bacan Halmahera Selatan.

Beberapa saat kemudian, Kapolda dan rombongan melakukan ziarah ke makam tiga Sultan Bacan di Desa Masing Kota, Kecamatan Bacan.

Ompu Juru Tulis Raa Kesultanan Bacan, Ibnu Tufail mengatakan, kunjungan Kapolda Maluku Utara ke Kadaton adalah sangat tepat. Karena  kekuatan menciptakan stabilitas di Halmahera Selatan, tergantung dari keeratan hubungan adat.

“Karena sebelum NKRI ini ada, adat ini sudah mempersatukan semua. Olehnya, adat sebagai perekat masyarakat yang ada. Sehingga aktivitas masyarakat itu berada dalam koridor aman dan damai, “ujarnya.

Baca juga: Pengelolaan Keuangan Dinilai Buruk, Bupati Halmahera Selatan Minta Audit Puskesmas Babang

Baca juga: Pemkab Halmahera Selatan Bakal Bangun Rumah Warga Desa Gandasuli yang Ludes Terbakar

Selain itu, kunjang Kapolda Maluku Utara dalam rangka wisata religi di Kesultanan Bacan, menurut Ibnu Tufail, ingin mendalami suasana adat masyarakat Halmahera Selatan.

“Karena Halmahera Selatan sebelum kemerdekaan, awalnya kawasan masyarakat adat Kesultanan Bacan dengan sistem perwalian adat mulai dari Gane, Obi, Makian-Kayoa dan daerah pesisir Kepulauan Bacan, “terangnya.

Ia juga menyebut, Kesultanan Bacan sangat menyambut baik kerjasama dengan Polda Maluku Utara dalam bidang keamanan. Sebab bagaimana pun, dasar dari menciptakan keamanan di lingkungan masyarakat, adalah perekatan adat.

“Kalau ada semacam gesekan dari masyarakat, yang dicari adalah perangkat yang bisa turun bersinergi dengan perwalian adat di masyarakat, “tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved