Kondisi Anak Sunan Kalijaga yang Dianiaya Temannya Membaik: Keluhan Utama di Kepala

Dalam kesempatan tersebut, ayah dari Salmafina Sunan itu sepakat dengan sang istri, Heidy Sunan untuk membiarkan Sean kembali beraktivitas.

Mereka justru tak ingin Sean hanya berdiam diri di rumah agar bisa membantu sedikit melupakan kejadian bullying.

"Jangan sampai (terkena psikis) ya karena kami (saya sama istri) sepakat bahwa jangan di rumah atau suruh dia di kamar."

"Tapi harus beraktivitas di luar sehingga dia bisa sedikit melupakan kejadian yang tidak enak itu," beber Sunan.

Sean kini kembali melakukan bela diri hingga basket dan tentu mendapat dukungan dari keluarga.

"Jadi dia ikut bela diri lagi, dia ikut basket lagi, udah sekolah lagi."

"Kalau anak punya kegiatan, kita support aja, kita dampingi."

"Kita support, supaya paling nggak traumanya nggak besar," ujarnya.

Di sisi lain, Sunan ingin pihak sekolah bersikap tegas dengan pelaku bullying.

"Sekolah khususnya ambil sikap tegas ya, memberikan pembelajaran, sanksi."

"Namun demikian, sampai hari ini saya belum mendapatkan informasi kalau anak tersebut sudah diberikan sanksi," imbuhnya.

Sementara itu, Sunan menyayangkan sikap sekolah yang belum sepenuhnya tegas.

"Yang agak sedikit saya sayangkan harusnya sekolah juga mengambil langkah tegas ya."

"Mungkin bisa dengan skorsing atau dengan apa lah, pokoknya pembelajaran."

"Jangan istilahnya anak ini seperti nggak terjadi apa-apa, padahal abis menganiaya putra saya," tutup Sunan Kalijaga.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putranya Kini Bisa Rawat Jalan, Sunan Kalijaga: yang Paling Dikeluhkan Sean Bukan Mata, tapi Kepala