Banjir Bandang di Lahat, WALHI dan Gubernur Sumatera Selatan Sama-sama Singgung Kerusakan Hutan
Organisasi non-pemerintah Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) angkat bicara mengenai banjir bandang yang melanda Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
"Kepada warga agar menjaga pohon-pohon di sepanjang DAS," ucapnya, Jumat (10/3/2023).
Deru juga meminta Pemerintah Provinsi Sumsel untuk segera merehabilitasi rumah-rumah terdampak banjir.
Ia juga mengatakan telah mendata sektor mana saja yang terdampak banjir.
"Alhamdulillah penduduknya selamat. Kalau materi sedang diinventarisir termasuk juga gagal panen untuk sawah," ujarnya.
Deru mengungkapkan solusi agar banjir tak lagi terjadi di masa mendatang.
"Salah satu cara yang dilakukan ke depannya agar tidak terjadi banjir seperti melakukan penghijauan di hulu sungai atau DAS. Kemudian menata pintu airnya untuk pertanian dan untuk kembali ke sungainya jangan asal dibangun," ungkapnya.
Deru pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada karena saat ini cuaca ekstrem sedang berlangsung.
"Hindarilah memarkir kendaraan di bawah pohon besar atau rumah yang tidak kokoh. Tetap selalu waspada dan jaga diri dengan baik," pungkas Deru.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapan WALHI hingga Gubernur Sumsel soal Penyebab Banjir di Lahat
Gercep, BPBD Tidore Lakukan Penanganan Banjir di Dusun Toburo Kecamatan Oba Utara |
![]() |
---|
Potret Para Siswa di Makian Barat Halmahera Selatan Digendong Lewati Kali ke Sekolah |
![]() |
---|
6 Titik Langganan Banjir di Desa Bobong Taliabu saat Hujan, Warga dan Pengendara Wajib Tahu |
![]() |
---|
Akses Warga Terganggu, Jalan di Taliabu Tergenang Akibat Hujan Deras |
![]() |
---|
2026, Pemkot Ternate Bangun 4 Unit Huntap Tambahan untuk Korban Banjir Rua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.