Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Efek Domino: dari Rafael Alun Trisambodo hingga Eko Darmanto, Deret Pejabat RI Bergaya Hidup Mewah

Terbongkarnya gaya hidup mewah pejabat dan keluarga mereka merupakan efek domino dari terungkapnya harta kekayaan tak wajar Rafael Alun Trisambodo.

Tribunnews/Irwan Rismawan
Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023). KPK memeriksa orang tua dari Mario Dandy itu terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). 

TRIBUNTERNATE.COM - Terbongkarnya satu per satu gaya hidup pejabat di Indonesia dan keluarga mereka merupakan efek domino dari terungkapnya harta kekayaan tak wajar eks pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Eks Kepala Bagian Umum di Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta II Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan karena harta kekayaannya tak wajar, setelah anaknya, Mario Dandy Satriyo, menganiaya anak petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina, Crystalino David Ozora hingga koma.

Kemudian, ada Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto dan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono,

Anak perempuan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono kerap pamer barang-barang bermerek di media sosial.

Sementara, eks Kepala Bea Cuka Yogyakarta Eko Darmanto juga memamerkan gaya hidup mewah di Instagram.

Kini, gantian Kepala BPN Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra menjadi sorotan.

Sama seperti Eko Darmanto dan Andhi Pramono serta Rafael Alun Trisambodo, keluarga Sudarman Harjasaputra juga kerap memamerkan gaya hidup mewah dan kekayaan mereka.

Berikut deretan para pejabat serta keluarganya yang sering pamer gaya hidup mewah hingga berujung mereka dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan ada yang sudah dipecat.

1. Rafael Alun Trisambodo

Dikutip dari Posbelitung.co, Rafael Alun Trisambodo merupakan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di Kanwil Pajak Jakarta Selatan II.

Rafael dipecat dari jabatannya oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani pada Jumat (24/2/2023) karena kasus anaknya, Mario Dandy Satriyo yang melakukan penganiayaan terhadap anak petinggi GP Ansor, Crystalino David Ozora.

Salain itu, Mario sebagai seorang anak pejabat tidak menjaga etika dan nama baik orangtuanya.

Mario sering terlihat memamerkan hartanya lewat media sosial, seperti berkendara menggunakan Motor Gede (Moge) yang harganya mencapai ratusan juta dan mobil-mobil mewah.

Bahkan mobil Rubicon yang digunakan Mario dalam aksi penganiayaan yang ia lakukan terhadap David dikabarkan adalah mobil bodong alias tanpa surat-surat pajak.

Tersangka Mario Dandy Satriyo bersama Shane Lukas Rotua serta pemeran pengganti anak AG dan pemeran pengganti korban David mengikuti rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 40 adegan dilakukan pada rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Crystallino David Ozora. Rekonstruksi ini digelar untuk mencocokkan alat bukti yang dikantongi penyidik dengan keterangan saksi hingga tersangka. Tribunnews/Jeprima
Tersangka Mario Dandy Satriyo bersama Shane Lukas Rotua serta pemeran pengganti anak AG dan pemeran pengganti korban David mengikuti rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 40 adegan dilakukan pada rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Crystallino David Ozora. Rekonstruksi ini digelar untuk mencocokkan alat bukti yang dikantongi penyidik dengan keterangan saksi hingga tersangka. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Buntut dari kelakuan anaknya tersebut, Rafael dipecat dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum di Kanwil Pajak.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved