Pansus Hutang TTP Nakes RSUD CB Ternate Makin Kabur

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI- Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) hutang TTP Tenaga Kesehatan (Nakes) di RSUD Chasan Boesorie (CB) yang direncanakan komisi IV semakin kabur.

Padahal sebelumnya, diakui Ketua Komisi IV DPRD Maluku Utara, Dr Haryadi bahwa surat perencanaan pembentukan Pansus itu sudah dimasukkan ke unsur pimpinan DPRD Maluku Utara.

Atas itu, Wakil Ketua DPRD Maluku Utara, M Rahmi Husen mengatakan, sejauh ini pihaknya sebagai unsur pimpinan DPRD belum menerima atau mendapatkan  surat perencanaan pembentukan Pansus itu.

"Saya tak tahu, kemungkinan bisa jadi surat itu sudah ada di pimpinan lainnya, namun ke saya itu tak ada," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Ternate Himbau Masyarakat Jaga Lingkungan

Menurut Rahmi yang juga Ketua Partai Demokrat Maluku Utara ini, kemungkinan besar surat tersebut belum dikirimkan dari Komisi IV ke pihaknya dan silakan media menanyakan langsung ke Sekwan.

"Jika surat itu sudah ada pastinya kita (pimpinan) segera tindaklanjut ,"katanya.

Ditanya soal permintaan Komisi II yang ingin mengusulkan ke Gubernur Maluku Utara,agar segera membatalkan Pergub 03 2023 terkait pembayaran TTP tenaga Doker di RSUD CB Ternate, dia mengaku bisa saja.

"Tentu saja Komisi II yang membidangi Keuangan sudah punya hitungan, sehingga jika ada permintaan perubahan regulasi seperti itu sebagai unsur pimpinan harus tindaklanjuti untuk disampaikan ke Gubernur," pintanya.

Dia menambahkan, terkait pembayaran hutang TTP yang dituntutkan Doker dan Nakes ini, seharusnya segera dibayar karena itu poinnya.

"Bagi kami itu hal lumrah apalagi ini sudah mau dekat puasa jadi harus segera dibayar TTP itu," pungkasnya. (*)