Jaka Nekat Jadi Anggota BIN Gadungan karena Kesal Tak Lolos Tes, Umbar Janji Tipu-tipu pada Wanita
Saat diperiksa petugas, Jaka mengaku nekat mengaku anggota BIN, karena dirinya pernah ikut tes seleksi masuk anggota BIN, namun tidak lulus.
Saat diperiksa petugas, Jaka mengaku nekat mengaku anggota BIN, karena dirinya pernah ikut tes seleksi masuk anggota BIN, namun tidak lulus.
"Pernah ikut tes anggota BIN pak, tapi tidak lulus, itulah saya malu, jadi saya mengaku anggota BIN," katanya.
Saat ditanya terkait kepemilikan senpi tersebut, jawab Jaka, dirinya hanya titipan temannya saja.
"Saya hanya dititipkan teman saja. Nah kalu soal peluru itu saya beli di aplikasi online jual beli," ungkap dengan tertunduk malu.
Tipu wanita
Kombes Ngajib menjelaskan, pelaku yang mengaku sebagai anggota Polri, mendekati sejumlah wanita.
"Modus dia kenalan sama wanita dan diiming-imingi janji saja, dia mengaku sebagai anggota Polri yang berdinas di BIN. Sejauh ini ada tiga orang wanita yang menjadi korban dia," ujarnya.
Dari penggeledahan di rumah pelaku, polisi menyita barang bukti berupa pakaian dinas palsu, foto Jaka berpakaian dinas Polri dengan pangkat Iptu.
Sementara dari home industri senpi, polisi menyita empat pucuk senjata api, 64 amunisi aktif, dan alat pembuatan dan upgrade Softgun.
"Ada dua senpi yang siap digunakan dan dua senpi yang sedang dirakit, " katanya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, selain menyita empat senpi rakitan jenis FN, mereka juga mendapatkan 64 amunisi aktif.
Polisi juga menemukan beberapa alat untuk membuat senjata api rakitan di rumah tersangka.
“Tersangka memodifikasi airsoft gun dijadikan senpira. Ada dua orang lagi yang merupakan komplotan tersangka saat ini masih dalam pengejaran,” kata Ngajib.
Menurut Ngajib, berdasarkan keterangan tersangka, Jaka sengaja mengaku sebagai anggota BIN untuk bisa mendekati perempuan.
Bahkan, para tersangka sengaja mencetak KTA dan kartu identitas palsu serta membeli pakaian Polri dan stempel BIN untuk meyakinkan para korbannya.
Kakak Ipar di Palembang Diduga Habisi Nyawa Adik Pakai Jamu Beracun, Ditemukan di Belakang Lemari |
![]() |
---|
Diperiksa 11 Jam, Ibu Lady Minta Maaf Atas Penganiayaan, Keluarga Dokter Koas Luthfi Enggan Bertemu |
![]() |
---|
Bocah 16 Tahun Bunuh dan Cabuli Gadis SMP, Komplotan 4 Orang, Akhirnya Dituntut Hukukam Mati |
![]() |
---|
Warga Palembang Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Tetangga Dengar Teriakan Minta Tolong |
![]() |
---|
Ini Penyebab Pemadaman Listrik di Sejumlah Wilayah Sumatera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.