David Ozora Masih Belum Ingat Orangtuanya, Keluarga Murka Melihat Surat Minta Maaf dari Shane Lukas
Di tengah perjuangan putra pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina itu untuk sembuh, pihak keluarga mendapat surat permintaan maaf dari Shane Lukas.
TRIBUNTERNATE.COM - Sudah lebih dari tiga pekan berlalu setelah kasus penganiayaan terhadap Crystalino David Ozora oleh Mario Dandy Satriyo terjadi.
Dalam kurun waktu ini pula, David Ozora masih dirawat di rumah sakit. Ia belum pulih setelah sadar dari koma dan kini harus menjalani terapi.
Bahkan, David masih belum bisa mengenali siapa pun.
David Ozora diketahui mengalami gangguan fungsi sel saraf pada otaknya setelah dianiaya bertubi-tubi oleh Mario Dandy Satrio dan rekannya, Shane Lukas.
Di tengah perjuangan putra pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina itu untuk sembuh, pihak keluarga mendapat surat dari Shane Lukas yang berisikan permintaan maaf.
Selain meminta maaf, lewat surat itu Shane Lukas juga meminta agar kasus segera terpecahkan.
Surat ini pun membuat keluarga David Ozora emosi dan murka.
Saking marahnya, keluarga David sampai menyebut teman Mario Dandy ini manusia biadab.
Keluarga David merasa geram lantaran Shane Lukas bak tak punya malu minta didoakan oleh keluarga David.
Padahal, saat ini kondisi David masih sangat memperihatinkan.
Baca juga: Kala Jusuf Kalla Menentang Penolakan Kedatangan Timnas Israel untuk Piala Dunia U20 2023
Baca juga: Pelaku Pembacokan Mantan Ketua KY dan Putrinya Ternyata Sales Roti, Ditangkap Kondisi Terluka
Baca juga: Update Kasus Guru Taekwondo di Solo Cabuli Muridnya: Kini Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Lewat akun Twitternya @altoLuger, kerabat David memperlihatkan surat dari Shane Lukas.
Dalam surat yang dibuat pada 14 Maret 2023 tersebut, Shane Lukas meminta maaf juga meminta maaf kepada keluarga David pasca dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo.
"Surat untuk Adik David. Shalom/Assalamualaikum. Adik David, Sebelumnya Abang, Shane Lukas, mau meminta maaf kepada Adi David, Papa dan Mama David serta keluarga dan orang-orang yang David sayang."
"Saya juga mau meminta maaf kepada Adik dan orang tua teman David atas kejadian yang menimpa adik David. Saya atas nama pribadi meminta maaf," tulis Shane Lukas.
Selain itu, Shane Lukas juga meminta doa dari keluarga David untuk memecahkan kasus penganiayaan tersebut.
"Dan saya mohon bantu doa kepada keluarga David dan teman-teman agar saya bisa bantu memecahkan perkara ini," kata Shane Lukas.
Surat tersebut pun diakhiri dengan tanda tangan Shane Lukas dan tertera tanggal ditulisnya surat yaitu 14 Maret 2023.
Alto pun mengomentari surat yang ditulis Shane Lukas tersebut dan justru meminta yang bersangkutan untuk meminta doa yang dibutuhkannya ke pihak keluarga dan Tuhan YME.
Bukan tanpa alasan, Alto mengungkapkan kini David bahkan belum mampu mengenal dirinya serta orang tuanya.
Sehingga menurutnya, tidak mungkin David dapat memenuhi permintaan Shane Lukas tersebut.
"Dear manusia-manusia biadab. David yang kamu aniaya masih berjuang untuk kembali hidup! Mengenali dirinya sendiri saja dia tidak mampu, mengenali orang tuanya saja dia tidak mampu, apalagi membaca PERMINTAANMU untuk MENDOAKANMU agar kamu bisa MEMECAHKAN PERKARA penganiayaan biadabmu atas David!"
"Mintalah doa yang kamu butuhkan ke keluargamu, dan mintalah maaf ke tuhanmu!" tulis Alto dalam unggahan soal surat Shane Lukas tersebut, dikutip TribunJatim.com dari TribunTrends.com.

Kondisi Terbaru David Ozora
Juru bicara keluarga David, Rustam Hatala, mengatakan David sudah dapat merespons perintah sederhana dari suara yang didengar.
"Jadi, dari penglihatan, respons David dari mata. Matanya mulai ada respons mengikuti gerakan dibanding sebelumnya. Tetapi karena tetap masih di ICU, fisioterapi selalu dilakukan," kata Rustam dikutip dari video YouTube Kompas TV, Senin (27/3/2023).
Rustam menambahkan, David juga sudah bisa berdiri tegak dengan durasi yang lebih lama dibandingkan sebelumnya.
Namun, yang memilukan adalah David masih belum bisa mengenali orang tuanya.
"Yang peningkatannya juga itu kayak posisi berdiri sekarang D sudah bisa diposisikan berdiri lebih lama," jelas Rustam.
Kendati demikian, Rustam mengatakan kesadaran David sama sekali belum ada perkembangan.
Hal itu membuat David sampai saat ini masih belum mengenali orangtuanya, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Ayah David Ozora Tak Mau Beri Maaf
Ayah David, Jonathan Latumahina, telah bersumpah di depan tubuh anaknya yang masih terbaring tak berdaya.
Jonathan Latumahina mengaku tidak rela memberikan ampunan kepada para pelaku penganiayaan, apalagi jika kata ampun itu dimanfaatkan pelaku untuk menerima keringanan hukuman.
“Di hari ke-30 ini, ular-ular beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan maaf itu,” ujar Jonathan Latumahina melalui akun Twitternya, Rabu (22/3/2023).
“Saya tulis di sini, di depan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya, bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya,” lanjutnya.
“Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun,"
"Mintalah pada tuhan kalian pengampunan itu”.
Dalam unggahan itu, Jonathan Latumahina menyertakan foto wajah David dengan sejumlah alat bantu di tubuhnya.
Keluarga Mario Dandy Minta Maaf
Secara terpisah, kuasa hukum David, Mellisa Anggraini, mengatakan keluarga David pernah menerima permintaan maaf keluarga Mario Dandy saat mereka berkunjung ke rumah sakit.
Permintaan maaf itu diterima keluarga David agar urusan mereka cepat selesai dan pihak Mario Dandy bisa segera meninggalkan rumah sakit.
Mereka tidak ingin berurusan panjang dengan keluarga pelaku, apalagi kalau sampai ada pembahasan soal damai.
Keluarga David dengan tegas menolak wacana tersebut.
"Sehingga ketika waktu itu keluarga pelaku datang, orang tua korban hanya ingin buru-buru keluar deh dari sini,"
"Kalau mau minta maaf ya sudah dimaafkan, yang penting proses hukum berjalan. Karena ada gesture yang ditangkap jangan sampai mereka ingin berdamai," ujar Mellisa, Kamis (24/3/2023).
Penarikan ucapan maaf ini berlaku untuk tiga orang pelaku penganiayaan David, yakni Mario Dandy dan temannya Shane Lukas (19) serta kekasih Mario Dandy berinisial AGH (15).
Dalam kasus penganiayaan David, Polda Metro Jaya telah menetapkan Mario Dandy dan Shane Lukas sebagai tersangka.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul David Belum Ingat Siapapun, Keluarga Murka Baca Surat Shane, Sentil Tak Punya Malu: Manusia Biadab
Polisi Didesak Tetapkan Kepala Inspektorat Halmahera Selatan Ilham Abubakar Tersangka Penganiayaan |
![]() |
---|
Kasus Paman Aniaya Ponakan Gegara Warisan di Ternate Naik Status Sidik |
![]() |
---|
Dilaporkan ke Polda Malut atas Dugaan Penganiayaan, Bripda Imam Ancam Lapor Balik Istrinya |
![]() |
---|
Polisi Otopsi Jenazah Wanita yang Diduga Meninggal Dianiaya Suami Siri |
![]() |
---|
Diduga Aniaya Anak Dibawa Umur, Bripda Aco Dilaporkan ke Polsek Ternate Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.