Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ramadhan 2023

Satgas Pangan Akui Ada Kenaikan Harga Sembako di Ternate Jelang Lebaran 2023

Usai adakan operasi pasar, Satgas Pangan akui ada kenaikan harga Sembako jelang Lebaran di Ternate

|
Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Randi Basri
TEMUAN: Tim Satgas saat melakukan pengecekan Sembako di salah satu agen di Ternate, Rabu (5/4/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Tim Satgas Pangan Maluku Utara dan Kota Ternate, lakukan Operasi Pasar.

Untuk mengetahui pasti harga Sembako di Kota Termate, jelang Idul Fitri 1444 hijriah 2023 masehi.

Operasi Pasar ini berlangsung di beberapa titik, dalam wilayah Kota Ternate.

Mulai dari Gudang Bulog, Hypermart, Pasar Higienis Bahari Berkesan hingga agen Sembako Menado Putra Perkasa.

Baca juga: Bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Kejari Ternate Adakan Pasar Murah

Kepada TribunTernate.com, Kasubdit I Polda Maluku Utara, AKBP Erlichson Pasaribu mengatakan.

Giat ini digelar bersama Polda, Polres maupun OPD terkait dari Provinsi maupun Kota Ternate.

Hasilnya, ketersediaan Sembako di Kota Ternate khususnya dan Maluku Utara masih tercukupi hingga Lebaran 2023.

"Dari Operasi Pasar ini, bisa dilihat sendiri, kalau stok masih akan tersedia, "ungkapnya, Rabu (5/4/2023).

Disentil terkait dengan temuan harga beberapa Sembako, yang tidak sesuai.

Untuk Sembako yang tidak sesuai tersebut, terjadi pada beras, bawang dan minyak goreng.

"Temuan tadi, naiknya itu kisaran Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu, "katanya.

Dirinya mengakui, penyebab kanaikan harga Sembako di beberapa titik yang ditemukan ini.

Bukan dipicu karena penimbunan, tetapi karena pemintaan yang tinggi jelang Lebaran 2023

"Sampai saat ini, kita belum temukan penimbunan, harga naik karena pemintaan tinggi, "bebernya.

Terpisah, Agen Toko Menado Putra Perkasa, Cristian saat dikonfirmasi mengatakan.

Baca juga: Komisi I DPRD Halmahera Tengah Rencana Bangun BLK, Usai Bahas SDM Bersama BPVP Ternate

Untuk ketersediaan stok minyak goreng masih sangat tercukupi, sampai pada selesai Lebaran 2023.

"Untuk minyak goreng, kami jual ke pengecer Rp 2.600 per liter. Kalaupun pengecer jual dengan harga tinggi."

"Maka OPD bisa berikan informasi ke kita, supaya kita tidak jual lagi minyak goreng ke pengecer tersebut, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved