Pengasuh Pondok Pesantren Cabuli 17 Santriwati di Batang, Ganjar Pranowo Murka: Ini Serius
Pelakunya adalah Wildan Mashuri (57), pengasuh sebuah pondok pesantren di Batang.
"Para korban ini dibilang akan mendapat karomah serta buang sial."
"Lalu juga diberikan sangu atau jajan dan tidak boleh lapor, sudah sah sebagai suami istri ke orangtua," ujarnya.
2. 17 Santriwati Jadi Korban
Dari pengakuan tersangka, ia mengaku telah mencabuli hingga 17 santriwati.
Di mana dua di antaranya merupakan alumni dari ponpes yang diasuh tersangka.
Pengakuan tersebut disampaikan tersangka saat ditanya oleh Ganjar Pranowo.
"Kenapa kamu tega melakukan itu. Apalagi korbanmu itu masih anak-anak, kamu tidak sadar bahwa itu salah."
"Jujur saja sekarang, berapa santri yang jadi korbanmu," tanya Ganjar Pranowo ke tersangka.
Tersangka lantas menjawab telah mencabuli 15 santriwati yang masih berada di ponpes dan 2 santriwati yang sudah lulus.
"Berarti 17 korban, ada lagi tidak, jujur saja," tegas Ganjar Pranowo.
3. Ganjar Pranowo Marah
Ganjar Pranowo pun mengungkapkan kemarahannya atas kasus pelecehan yang dilakukan oleh pengasuh ponpes.
Menurutnya, kasus ini menjadi sangat serius karena terjadi di lingkungan pendidikan.
"Tentu kami marah, apalagi korbannya masih anak-anak."
"Bagi kami ini serius karena anak kita itu harus dilindungi, bukan untuk dikerasi dalam bentuk apapun," tandasnya.
3 Berita Populer Malut: Kunker Sherly Laos ke Taliabu Ditunda - Akses Internet di Batang Dua |
![]() |
---|
Pemasangan Akses Internet di Batang Dua, Langkah Sherly Laos untuk Keadilan Digital Maluku Utara |
![]() |
---|
Pemprov Malut Berhasil Beri Akses Internet di Batang Dua, Sherly Laos Masih Keluhkan soal Hal Ini |
![]() |
---|
Senangnya Sherly Laos Sudah Ada Akses Internet di Puskesmas Batang Dua: Nanti SMA Juga Dipasangkan |
![]() |
---|
Kejari Taliabu Tangani 2 Perkara Pencabulan Anak di Bawah Umur, 1 Kasus Naik Tahap II |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.