Pembangunan Bandara Loleo Maluku Utara Menggunakan Pola Investasi

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Pemprov Maluku Utara bakal menggunakan pola investasi dalam pembangunan  Bandara Loleo yang bertaraf Internasional.

Hal itu dikatakan Sekprov Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, Rabu (19/4/2023).

"Karena kami pakai pola investasi makanya saat ini masih menunggu investor. Kalau sudah ada langsung jalan,”katanya.

Menurut dia, beberapa waktu lalu juga sudah ditegaskan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba dimana orang nomor satu di Pemprov Maluku Utara itu mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo juga telah menyetujui hal tersebut , usai dirinya bertemu dengan para investor di Jakarta.

“Alhamdulillah  hasil pertemuan investor berjanji  delapan bulan bekerja langsung sudah bisa terbang” jelasnya.

Baca juga: Polda Maluku Utara dan Jajaran Buat 65 Pos Siaga Lebaran 2023

Ia bahkan menyebutkan, pembangunan Bandara Loleo akan memakan anggaran kurang lebih Rp. 7 Triliun, yang berasal dari para Investor, karena untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak mampu menopangnya.

Sehingga  ia katakan, untuk pembebasan lahan Bandara Loleo, Pemprov Maluku Utara, siap membantu menyelesaikannya, dan di sesuaikan dengan kemampuan yang ada.

Direncanakan dalam waktu dekat ini, pihak Investor bersama Kementerian terkait akan melakukan kunjungan kerja guna menentukan Perencanaan Pembangunan Bandara Loleo.      

“Kalau sudah selesai semua insya Allah 8 bulan dikerjakan selesai dan bandara  terbesar di Indonesia Timur ini sudah bisa terbang (beroperasi)" tandasnya. (*)