Momen Lebaran 2023, Dua Kiai Gontor Silaturahim ke Dua Jenderal Purnawirawan Polisi
Masih pada suasana Lebaran 2023, dua kiai b3sar Pondok Pesantren Darussalam Gontor, silaturahmi dengan dua Jenderal Polisi
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Memanfaatkan momen Lebaran Idul Fitri 1444 H.
Dua kiai pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Gontor, bersilaturahim dengan dua jenderal purnawirawan polisi di Jakarta, Jumat (28/4/2023).
Mereka adalah KH. Hasan Abdullah Sahal, dan Prof Dr KH Amal Fathullah Zarkasyi, MA.
Sedangkan dua jenderal purnawirawan itu adalah, Komisaris Jenderal (purn) Dr Syafruddin Kambo, dan Irjen Pol (Purn) Mas Guntur Laupe.
Syafruddin menerima dua kiai ini dalah kapasitas sebagai Ketua Yayasan Waqaf Assalam fil Alamin (ASFA) dan Guntur sebagai Ketua Nadzir Wakaf ASFA.
Silaturahim ini juga sekaligus mengupdate informasi dan agenda resmi, Forum Silaturahim Pesantren Muadalah (FKPM) Indonesia.
Prof KH Amal Fathullah adalah Ketua FKPM Indonesia. Di paguyuban pesantren modern Indonesia ini.
Syafruddin menjabat sebagai pembina bersama KH Hasan Abdullah Sahal.
Syafruddin pensiun di kepolisian dengan jabatan Wakapolri (2016-2018) dan MenPAN-RB (2018-2019).
Sementara Guntur pensiun, dengan jabatan terakhir Kapolda Sulsel (2019-2020).
Dan perwira tinggi analis kebijakan, di Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri (2021).
Selain Syafruddin dan Guntur, dua kiai Gontor ini juga diterima jajaran pengurus Yayasan dan Lazis ASFA.
Pertemuan sekitar 60 menit ini, mendiskusikan berbagai problematikan keummatan.
Khususnya percepatan peningkatan SDM, di lingkungan pesantren dan perguruan tinggi Islam.
"Kepada Pak Kiai, kita juga kemukakan sejumlah rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang ASFA Foundation," kata Syafruddin yang juga Wakil Ketua Umum DPP Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini.
Haji Syafruddin memuji fokus Pondok Pesantren Gontor dalam pengembangan, penguatan dan percepatan SDM.
Serta menyiapkan generasi muda, untuk mengisi masa depan Indonesia.
"Walau alumninya banyak jadi pejabat dan politisi, Gontor itu sejak du jauh dari hiruk pikuk polarisasi dan dinamika politik praktis," ujar Syafruddin.
Dalam sambutannya, Kiai Hasan menjelaskan pesantren harus kembali ke jati diri pendidikan, yaitu menitik beratkan adab dan ahlak.
Baginya, pendidikan karakter harus dijadikan sebagai dasar pondasi kuat, sehingga tidak kehilangan nurani dan jati diri kemanusiaannya.
"Tiap tokoh ada masanya, dan setiap masa ada tokohnya, maka perlu dilakukan penguatan kaderisasi karakter, "ungkapnya.
Kiai Hasan juga mengapresiasi dan penghargaan, kepada ASFA Foundation.
Yang selama ini telah berpikir keras dan bekerja nyata, dalam mendukung percepatan dan kaderisasi di lingkungan pesantren.
Dalam dunia pesantren, Haji Syafruddin adalah pembina Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM).
Baca juga: Tersangka Penganiayaan Santri Gontor hingga Tewas Ditangkap, Ibu Korban: Ingin Aku Peluk Erat Mereka
Wadah pesantren yang berisikan pesantren modern dan salafiyah, antara lain; Gontor, Al-Ikhlas Kuningan.
Al-Ikhlas Taliwang, Darunnajah Jakarta, Tazakka Batang, Al-Amien Madura, Al-Ishlah Bondowoso, Darus Istiqomah Serang.
Termas Pacitan, Lirboyo Kediri, Tebuireng Jombang, Al-Anwar Sarang, Mathaliul Falah Pati, Sidogiri, Langitan dan As-Salafiyah Pasuruan, dan belasan pesantren di Indonesia. (*)
silaturahmi
Pondok Pesantren Darussalam Gontor
Hasan Abdullah Saha
Amal Fathullah Zarkasyi
Syafruddin Kambo
Mas Guntur Laupe
Maluku Utara
Tribun Ternate
Jelang Aksi 1 September, Polres Ternate Siagakan Personel dan Gelar Simulasi Dalmas |
![]() |
---|
Polisi Usut Proyek Jalan Hotmix Rp 15 Miliar di Halmahera Barat |
![]() |
---|
Viral Rumah Ahmad Sahroni Dijarah: Massa Bawa Action Figure Iron Man Hingga Jam Tangan Rp 11 M |
![]() |
---|
Sampah Berserakan di Jalan SPBU Bobong Pulau Taliabu |
![]() |
---|
Polisi dan Warga Taliabu Gelar Salat Gaib untuk Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.