Unkhair Ternate Gelar Kuliah Umum Pengenalan Integritas SDGs

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Universitas Khairun, atau dikenal Unkahir Ternate di Maluku Utara.

Menggelar kuliah umum bertema "Integration of Sustainable Development Goals (SDGs) Into Higher Education Curriculum".

Kuliah umum ini berlangsung di Aula Nuku Unkhair Ternate, Kelurahan Gambesi, Ternate, Senin (8/5/2023).

Di mana menghadirkan Prof. Dr. Ir. Novizar Nazir, M.Si sebagai Presiden SAFE International Asia Pasific Network.

Baca juga: Gandeng Unkahir Ternate, Pemkab Halmahera Selatan Bakal Terapkan Sistem Sekolah Terpadu

Yang juga Guru Besar Universitas Andalas, Padang dan Pengurus Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia selaku pembicara.

Dosen Fakultas Pertanian Unkhair Ternate, sekaligus penyelenggara kegiatan, Dr Hamidin Rasulu mengatakan.

Kuliah umum ini mengangkat topik tentang, bagaimana mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan.

"Dalam tataran implementasi untuk proses pembelajaran, atau kegiatan penelitian."

"Ada juga Klinik Publikasi Internasional, bersama pengelola editor dari jurnal internasional."

"Bagaimana hasil penelitian dosen ini, bisa dipublikasi ke Internasional, "katanya.

Dia menyebut, setelah diadakan kuliah umum dengan mahasiswa dan dosen, akan diterapkan di mahasiswa dan masyarakat.

Narasumber Novizar Nazir mengatakan, kuliah umum ini bertujuan mengintegrasikan.

Pembangunan berkelanjutan atau SDGs, di dalam kurikulum Perguruan Tinggi (PT).

"Tentu kita ketahui bahwa, SDGs ini isu Internasional, sekaligus di Indonesia."

"Termasuk dalam agenda ini, untuk Perguruan Tinggi sekarang juga diukur dari SDGs, "ujarnya.

Sembarai menyatakn dirinya membawa kuliah ini menjadi pemikiran Unkhair bagaimana SDGs untuk diterapkan dalam kurikulum ke depan.

"Karen belum banyak universitas di Indonesia yang menerapkan dalam kurikulum mereka," ungkapnya.

Lantaran banyak dosen juga sering mendengar pembangunan berkelanjutan, tetapi tidak tahu persis tentang ini.

"Sehingga dengan ini, diharapkan mudah-mudahan bisa paham, terkait peningkatan pembangunan berkelanjutan, "harapnya.

Dikatannya, SDGs baru dimulai tahun 2015 di luar negeri, dan langsung menerapkan di Perguruan Tinggi.

"Penerapan ini tergantung pimpinan, jadi ini baru kita perkenalkan."

Baca juga: Profil Universitas Khairun Ternate, Lengkap dengan 9 Fakultas dan 35 Jurusan

"Dan Perguruan Tinggi ada di saya sendiri, belum menggunakan, "akunya.

Namun orang sudah adopsi dikalangan Perguruan Tinggi di Indonesia, sehingga ada beberapa yang terapkan.

"Ini kan bisa diterapkan di semua fakultas. Di Fakultas Hukum bisa, Kedokteran baik itu Pertanian juga, "tutupnya. (*)