Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Teken Kerja Sama dengan 13 Kampus dari China

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kepala Lembaga Hubungan Kerjasama antar Lembaga dan Humas Universitas Maluku Utara, Faujia Umasugi menyebut.

Saat ini Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, telah lakukan penandatanganan MoU dengan 13 Universitas di China.

Di mana MoU ini berlangsung di FKK Auditorium, University of Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Pada kesempatan itu, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara diundang sebagai.

Baca juga: 15 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Maluku Utara KKN ke Thailand

Salah satu kampus untuk menandatangani MoU, dengan 13 Universitas di China.

"Alhamdulillah perwakilan kami hadir, dalam acara tersebut, yakni Pak Rektor, Prof Dr Saiful Deni."

"Wakil Rektor IV, Zubair Saing dan saya sendiri, "katanya, Selasa (16/5/2023).

Acara ini juga dipertunjukan seni bela diri "Tapak Suci", yang dibawakan Tim Tapak Suci UMJ.

Setelah itu, acara dibuka oleh MC dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an.

Sambutan pertama diberikan Rektor UMJ, Dr. Ma'mun Murod, diikuti Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, selaku Ketua Indonesia-China University Alliance (ICUA).

Dan Dr. Paristiyanti Nurwardhani, selaku Kepala Badan Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah Jakarta.

Puncak acara adalah penandatanganan MoU, antara Universitas-universitas Indonesia dan China.

Selain Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, terdapat 20 Universitas lain di Indonesia yang diundang.

Diantaranya UHAMKA, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Universitas Muhammadiyah Surabaya, dan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara dan PTN Lainnya.

Sementara itu dari China, terdapat 13 Universitas yang ikut serta, seperti Hubei University of Science and Technology.

Soochow University, China University of Petroleum East China dan Zhejiang University of Science and Technology.

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Jalin Kerjasama, Komitmen Pengembangan Kampus Sehat

"Kami merasa bangga dan bersemangat, dalam kesempatan ini, untuk menjalin kerjasama."

"Dengan Universitas-universitas terkemuka di China, dalam rangka meningkatkan kolaborasi."

"Akademik dan pertukaran pengetahuan, antara kedua negara, "pungkasnya. (*)