Dispar Morotai Gelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata, Pj Bupati Harap Ada Pertumbuhan Ekonomi
Pj Bupati Morotai berharap ada peningkatan dan pertumbuhan ekonomi pada setiap Desa Wisata
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Demi meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pengolahan.
Desa Wisata agar lebih profesional dan berkualitas, dalam pengelolaan Desa Wisata.
Dinas Pariwisata Pulau Morotai mengadakan pelatihan, Pengelolaan Desa Wisata.
Bagi para kelompok sadar wisata (Pokdarwis), Pemerintah Desa, dan pelaku usaha.
Baca juga: PJ Bupati Morotai Minta Dinkes Lakukan Sinergi Lintas Sektor Dalam Hal Pelayanan Kesehatan
Pelatihan yang diikuti 40 peserta, yang dilakukan selama tiga hari ini.
Dibuka Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali berlangsung di Irama Cafe, Desa Pandangan, Jumat (19/6/2023).
Dalam sambutannya Ia mengatakan, konsep desa wisata adalah pengembangan daerah.
Yang menjadikan desa sebagai tempat destinasi wisata, dan dapat memberdayakan masyarakat desa.

"Objek wisata yang kita miliki saat ini terdiri dari wisata alam, budaya, sejarah."
"Dan wisata buatan, ini tentu sangat luar biasa ketika kita mampu kembangkan, "ucapnya.
Ia berharap, pelatihan ini dapat ditindaklanjuti secara baik bagi Pemdes.
Masyarakat, dan pengelolaan objek wisata maupun instansi Pemerintah Daerah.
"Diharapkan berkembangnya Desa Wisata, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, "harapnya.
Bahkan ia berujar, agar masyarakat di Desa Wisata dapat menjaga keamanan dan ketertiban.
Sehingga dapat memberikan kenyamanan, bagi para wisatawan yang datang berkunjung.
"Para wisatawan lokal maupun mancanegara, akan datang berkunjung apabila daerah itu aman, nyaman dan kondusif."
"Dengan begitu, industri pariwisata dapat menjadi tulang punggung perekonomian, "ujarnya.

Terpisah, Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Pulau Morotai, Faisal Kudo mengatakan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah, untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pengelolaan Desa Wisata.
Agar lebih profesional dan berkualitas dalam pengelolaan Desa Wisata.
Dapat memberikan pelayanan maksimal, kepada wisatawan yang berkunjung.
"Jadi sasaran kegiatan ini yaitu, peserta dapat mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan."
"Karena banyak desa-desa wisata yang belum memahami betul, pengelolaan Desa Wisata itu sendiri, "katanya.
Sehingga dari pelatihan ini, lanjut dia, peserta dapat dilatih dan dibina oleh narasumber-narasumber
Yang handal, sehingga dapat memahami bagaimana cara mengelola Desa Wisata tersebut.
Bicara desa wisata yaitu bicara soal kesadaran, makanya dalam pengelolaan Desa Wisata itu.
Harus dilibatkan juga pemerintah desa, masyarakat dan para pengelola wisata.
Untuk prakteknya, kata Dia, para peserta nantinya dibuat pelatihan di Desa Galo-Galo, salah satu Desa Wisata di Morotai.
Baca juga: PKB Optimis Kunci 3 Kursi DPRD Morotai, 2 Mantan Pokja Staf Khusus Benny-Asrun Ikut Nyaleg
"Besok kita turun ke Desa Galo-Galo. Karena di Gesa Galo-Galo sudah masuk dalam kategori penilaian Adwi."
"Jadi di Desa Galo-Galo itu secara perangkat, maupun kelembagaan yang sudah lengkap dalam pengelolaan desa wisata."
"Bahkan Desa Galo-Galo mewakili Pulau Morotai, masuk usulan lomba Adwi di Kementerian Pariwisata, "tutupnya. (*)
Faisal Kudo
Muhammad Umar Ali
Desa Wisata
Desa Galo-Galo
Pj Bupati Morotai
Dinas Pariwisata Morotai
Morotai
Maluku Utara
Tribun Ternate
Harta Kekayaan Sulaiman Akil, Dilantik Jadi Sekretaris Dinas Kehutanan Maluku Utara |
![]() |
---|
140 ASN Pemprov Maluku Utara Masuk Masa Purna Bhakti, Sherly Laos Beri Pesan Menyentuh |
![]() |
---|
Ini Jejak Karier dan Harta Kekayaan Muhammad Assyura Umar, Kabid Pemerintahan Desa DPMD Malut |
![]() |
---|
Waspada! Penyakit Menular Difteri Muncul Lagi, Dinkes Ternate Keluarkan Imbauan |
![]() |
---|
Mengenal Lebih Dekat Muhammad Assyura Umar, Kabid Pemerintahan Desa DPMD Maluku Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.