Profil Tokoh
Mengenal Lebih Dekat Muhammad Assyura Umar, Kabid Pemerintahan Desa DPMD Maluku Utara
Muhammad Assyura Umar dilantik sebagai Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD)
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI – Muhammad Assyura Umar dilantik sebagai Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Maluku Utara oleh Gubernur Sherly Laos, pada Kamis (28/8/2025).
Pelantikan ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan panjang Assyura di dunia birokrasi dan pemberdayaan masyarakat desa.
Lahir di Morotai pada 29 Maret 1987, Assyura bukanlah wajah baru dalam urusan desa. Perjalanan kariernya dimulai dari lapangan, saat menjadi staf dalam program USAID Project pada 2009.
Baca juga: UKM Jadi Penopang Ekonomi Daerah, Pemprov Maluku Utara Beri Stimulus Alat Penunjang
Dari sana, ia tak henti membangun kompetensi, menjadikan desa sebagai pusat pengabdiannya.
Pendidikan dasarnya ia tempuh di Tobelo, sebelum menyelesaikan studi S1 di Universitas Muhammadiyah Ternate (2005–2010). Seiring waktu, ia memperkaya diri dengan berbagai pelatihan bergengsi, seperti Short Course on Sustainable Tourism Development di Griffith University dan USC Queensland (2017), serta Training of Trainer BPD Kemendagri pada 2022.
Tak hanya aktif dalam pengembangan birokrasi, Assyura juga dipercaya sebagai Master of Trainers Program P3PD Kemendagri (2023), dan di tahun yang sama, berhasil meraih sertifikasi Ahli Pengadaan Barang dan Jasa LKPP RI.
Kariernya sebagai ASN dimulai di Dinas Kesehatan Morotai (2011–2016), kemudian merangkak naik menjabat berbagai posisi strategis, terutama di Dinas Pariwisata dan DPMD Kabupaten Pulau Morotai. Hingga akhirnya, dipercaya mengemban tugas di level provinsi.
Di luar pekerjaan, Assyura aktif dalam sejumlah organisasi kreatif dan olahraga. Ia pernah menjadi pengurus Genpi Morotai (2017–2023), Ketua Gekrafs Morotai (2022–2025), serta Sekretaris PSOI Maluku Utara sejak 2021. Di sela kesibukannya, ia tetap menyempatkan diri menikmati hobinya: menyelam.
Baca juga: Siap Edar 30 Botol Cap Tikus, IRT Asal Manado Ditangkap Polsek Ternate Selatan
Dikenal sebagai sosok yang komunikatif dan beretos kerja tinggi, Assyura selalu menekankan pentingnya kerja kolaboratif.
Menurutnya, penguatan kapasitas aparatur desa adalah kunci untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang baik dan mendorong kemandirian desa di Maluku Utara.
Kini, dengan amanah barunya di Pemerintah Provinsi, masyarakat menaruh harapan besar agar Assyura dapat menghadirkan inovasi dan membawa wajah baru dalam pembangunan desa ke depan. (*)
Abdullah Adam, Advokat Ternate yang Terinspirasi dari Layar Kaca dan Suara Rakyat |
![]() |
---|
Sosok di Balik YLBH Maluku Utara, Bahtiar Husni dan Perjuangannya untuk Keadilan |
![]() |
---|
Profil Ailan Goraahe, ASN Lulusan IPDN–UGM yang Kini Jabat Kabag Humas Pemprov Malut |
![]() |
---|
Perjalanan Inspiratif Abdullah Ismail: Dari Pegawai Kontrak Pengadilan Ternate hingga Jadi Advokat |
![]() |
---|
Fahruddin Maloko, dari Aktivis Kampus hingga Advokat yang Tangani Kasus Besar di Maluku Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.