Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Jarang Berkantor di Tahun Politik, Akademisi Unipas Morotai Nilai 20 Anggota DPRD Tak Percaya Diri

Puluhan anggota DPRD Morotai dinilai tak percaya diri, karena tak berkantor disaat memasuki momentum Politik

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
SOROTAN: Akademisi Unipas Pulau Morotai, Parto Sumtaki sat memberikan keterangan, Senin (22/5/2023). Di mana ia menyebut para anggota DPRD yang tidak masuk kantor pasca mendaftar sebagai Bacaleg adalah tidak percaya diri. 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Akademisi Unipas Pulau Morotai, Parto Sumtaki menilai.

20 anggota DPRD Pulau Morotai tak percaya diri, karena jarang berkantor sejak mendaftar sebagai Bacaleg.

Menurutnya, sikap atau perilaku mereka, tidak mencerminkan bak seorang wakil rakyat.

Secara faktual ia menyampaikan bahwa, sangat disayangkan, karena menurut hematnya.

Baca juga: Tagih Janji Pemkab dan DPRD, Warga 3 Desa di Morotai Gelar Unjuk Rasa

Hal itu menunjukan bahwa, anggota DPRD hanya mengurusi kepentingan personal.

Ketimbang berpikir tentang bagaimana, kepentingan masyarakat secara umum.

Baginya perilaku masuk kantor di tahun politik ini, ke 20 anggota DPRD, harus berpikir keras untuk mengkonsolidasi diri kembali.

Tetapi kata dia, anggota DPRD malah lupa, bahwa proses itu masih panjang.

Sehingga sebagai anggota DPRD, harus bertanggung jawab terhadap amanah yang telah diberikan.

Karena ada banyak aspirasi masyarakat, yang harus disuarakan.

"Sikap tidak masuk kantor oleh anggota DPRD itu, sangat tidak dibenarkan."

"Karena itu mengkhianati komitmen yang telah diembankan kepada mereka, "katanya, Senin (22/5/2023).

Lanjutnya, karena urusan konsolidasi itu urusan personal, jangan mereduksi itu sebagai kewajiban.

Yang harus setiap saat ada di kantor untuk memastikan, kepentingan publik ini terakomodasi.

Karena banyak orang yang datang ke kantor, kemudian anggota DPRD tidak ada, rakyat mau bersuara ke siapa?

Sarannya, kalau bisa pimpinan-pimpinan Parpol harus juga berani menegur, perwakilan mereka.

Karana apa yang dilakukan, sesungguhnya mencitrakan negatif terhadap eksistensi Parpol itu sendiri.

Walaupun seperti itu, rakyat mengadu ke siapa? mau berharap ke siapa? kalau wakil rakyat malas masuk kantor.

Baca juga: Pemkab Morotai Apresiasi Loka POM Gandeng Pramuka Gelar Forum Sadar Obat dan Makanan Aman

"Mereka tidak percaya diri, kalau punya moral sosial dan moral politik, etitudnya tidak seperti itu."

"Karena dia yakin dan optimis dia bakal terpilih lagi, jadi kesimpulan saya."

"Mereka yang hari ini terus menerus meninggalkan tempat tugas, sebetulnya tidak percaya diri, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved