Logo IKN Nusantara Pohon Hayat Diluncurkan, Ini Makna dan Sosok Desainer Grafis yang Merancangnya

TRIBUNTERNATE.COM - Logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah resmi diluncurkan, ini makna di balik logo tersebut dan sosok desainer grafis yang merancanganya.

Logo yang diluncurkan ini bertema 'Pohon Hayat' dan merupakan karya desainer grafis asal Bandung, Aulia Akbar.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan logo baru IKN Nusantara itu di Istana Negara, Selasa (30/5/2023). 

Jokowi sendiri juga yang mengumumkan logo karya desainer grafis asal Bandung Aulia Akbar terpilih menjadi logo IKN Nusantara.

Presiden Jokowi mengatakan, logo tersebut bukan dipilih oleh dirinya, melainkan oleh rakyat melalui proses sayembara.

Logo yang dipilih merupakan hasil voting terbanyak yang dilakukan sejak 4 April hingga 20 Mei 2023. 

Proses voting melibatkan lebih dari 500 ribu masyarakat Indonesia.

Baca juga: Suyono, Pelaku Mutilasi di Solo: Gemetar Saat Melakukan Aksi Kejinya, Gelisah sebelum Buang Korban

Baca juga: Viral Curhatan Lulusan UI Kalah Saing dengan Lulusan STM yang Berpengalaman Saat Lamar Kerja

Baca juga: Mario Dandy Jalani Sidang Perdana pada 6 Juni 2023, Pihak David Ozora Minta Jangan Ada Keringanan

Profil pemenang sayembara logo IKN, Aulia Akbar

Dikutip dari laman ADGI (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia), Aulia Akbar merupakan Desainer Grafis asal Bandung, Jawa Barat.

Ia merupakan co-founder sekaligus Desain Researcher konsultan branding di Bandung, POT Branding House. 

POT Branding House, sendiri merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif.

POT Branding House membantu kliennya agar dapat mengembangkan mereknya dengan cara branding concept, visual identity, design digital marketing, dan brand application.

Aulia Akbar aktif dalam mengelola forum desainer grafis muda BDF (Bandung Design Friendly) dan ADGI Chapter Bandung.

Dikutip dari TribunPriangan.com, Aulia Akbar merupakan lulusan kampus ternama di Bandung yaitu Institut Teknologi Nasional atau ITENAS Bandung tahun 2014. 

Saat kuliah di ITENAS, Aulia Akbar mengambil jurusan Desain dan Komunikasi Visual. 

Aulia Akbar menempuh pendidikan sekolah di SMA 25 Bandung pada tahun 2008 sampai 2010.

Pada tahun 2016 hingga 2017, Aulia Akbar sempat menjadi dosen luar biasa ITENAS di jurusan DKV. 

Selain mengajar di ITENAS, ia juga aktif mengajar secara daring di Platform kursus online di bidang kreatif dan start up, Pixel Ninja. 

Makna logo IKN karya Aulia Akbar 

Mengutip dari instagram @adgi.pusat, logo 'Pohon Hayat Nusantara' terinspirasi oleh bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia.

Secara makna, logo pohon hayat tersebut memiliki lima akar di bagian bawah mewakili Pancasila.

Kemudian ada tujuh batang di bagian tengah sebagai representasi tujuh pulau besar di Indonesia. 

Serta bunga 17 kelopak di bagian atas yang berarti tanggal kemerdekaan Republik Indonesia. 

Logo itu digambarkan sebagai sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah di Indonesia. 

"Tumbuh mengalir menjadi 7 batang gugus pulau besar di Indonesia sebagaimana kita sebagai masyarakat maritim dengan wawasan Nusantaranya melihat laut dan alur sungai sebagai penghubung."  

"Yang lalu terhubung dalam satu lingkaran utuh yang menumbuhkan 17 kembang mekar sebagai simbolisasi kemerdekaan abadi," dikutip, Selasa (30/5/2023).

Jokowi mengatakan logo terpilih itu akan menjadi identitas visual bagi IKN.

Menurut Jokowi, logo ini punya makna filosofis sebagai pohon kehidupan.

Logo itu, kata Jokowi, menggambarkan semangat pembangunan IKN. 

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat mengumumkan logo IKN yang disiarkan langsung via akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (30/5/2023).

"Ini sejalan dengan semangat pembangunan IKN, menumbuhkan rasa bangga, menggunggah kesadaran masyarakat menjaga alam dan ekosistem dan memperkuat ikhtiar usaha kita bersama berkontribusi bagi pembangunan IKN," kata Jokowi. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Aulia Akbar, Desainer Grafis Asal Bandung, Perancang Logo IKN 'Pohon Hayat'