Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terkini Internasional

Kecelakaan Kereta di India Tewaskan 275 Orang, Penyebabnya Diduga Ada Kesalahan Sinyal

Pada Minggu (4/6/2023), beberapa gerbong yang hancur dan terbalik masih berada di lokasi kecelakaan di jalur kereta di Distrik Balasore, Negara Bagian

Punit PARANJPE/AFP
Petugas penyelamat mengevakuasi jenazah korban dari reruntuhan gerbong tabrakan tiga kereta di dekat Balasore, di negara bagian Odisha, India timur, pada 3 Juni 2023. Sedikitnya 288 orang tewas dan lebih dari 850 terluka dalam tabrakan tiga kereta di India, kata para pejabat pada 3 Juni, kecelakaan kereta api paling mematikan di negara itu dalam lebih dari 20 tahun. Punit PARANJPE/AFP 

TRIBUNTERNATE.COM - Kecelakaan tragis yang melibatkan tiga kereta api terjadi di India pada Jumat (2/6/2023) lalu.

Kecelakaan ini menewaskan lebih dari 200 orang dan lebih dari 850 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sekitar tiga hari pasca-kejadian, Kementerian Perkeretaapian India merilis penyebab kecelakaan kereta tersebut.

Kecelakaan kereta di India itu disebabkan oleh kesalahan sinyal lalu lintas elektronik yang menyebabkan kereta berpindah jalur.

Akibatnya, kereta Coromandel Express keluar jalur dan menabrak kereta barang yang diparkir di dekatnya.

Kemudian, kereta Yesvantpur-Howrah Express yang datang dari arah yang berlawanan, menabrak 2 kereta itu.

Selain merilis penyebab kecelakaan, Pemerintah negara bagian Odisha, India, juga merevisi jumlah korban.

Pada Minggu (4/6/2023) pagi, mereka menyebutkan jumlah kematian lebih dari 300 orang, kemudian direvisi menjadi 275 orang, dikutip dari NPR.

Baca juga: Kecelakaan Tragis Kereta Api di India: 207 Orang Dilaporkan Tewas, PM Narendra Modi Berduka

Kesalahan Sinyal Picu Kereta Keluar Jalur

Jaya Verma Sinha, seorang pejabat senior perkeretaapian, mengatakan penyelidikan awal mengungkapkan sinyal diberikan kepada Coromandel Express berkecepatan tinggi untuk berjalan di jalur utama.

Namun, sinyal itu kemudian berubah dan kereta malah memasuki jalur melingkar yang berdekatan dengan kereta barang yang diparkir di sana.

Tabrakan itu membalikkan gerbong Coromandel Express ke trek lain.

"Kondisi ini menyebabkan kereta Yesvantpur-Howrah Express yang masuk dari sisi berlawanan juga tergelincir," katanya.

"Kereta penumpang yang mengangkut 2.296 orang tidak melaju terlalu kencang," katanya.

Petugas penyelamat mengevakuasi jenazah korban dari reruntuhan gerbong tabrakan tiga kereta di dekat Balasore, di negara bagian Odisha, India timur, pada 3 Juni 2023. Sedikitnya 288 orang tewas dan lebih dari 850 terluka dalam tabrakan tiga kereta di India, kata para pejabat pada 3 Juni, kecelakaan kereta api paling mematikan di negara itu dalam lebih dari 20 tahun. Punit PARANJPE/AFP
Petugas penyelamat mengevakuasi jenazah korban dari reruntuhan gerbong tabrakan tiga kereta di dekat Balasore, di negara bagian Odisha, India timur, pada 3 Juni 2023. Sedikitnya 288 orang tewas dan lebih dari 850 terluka dalam tabrakan tiga kereta di India, kata para pejabat pada 3 Juni, kecelakaan kereta api paling mematikan di negara itu dalam lebih dari 20 tahun. Punit PARANJPE/AFP (Punit PARANJPE/AFP)

Kereta yang membawa barang sering diparkir di jalur lingkar yang berdekatan sehingga jalur utama aman untuk kereta yang lewat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved