Jelang Pleno DPT, Bawaslu Halmahera Utara Temukan Banyak Masalah, Berikut Catatan untuk KPU

TRIBUNTERNATE.COM, TOBELO- Bawaslu Halmahera Utara temukan sejumlah masalah jelang pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 mendatang.

Itu berdasarkan hasil pengawasan melalui pencermatan  Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) di semua tingkatan.

Dalam percermatan pleno DPSHP yang ditetapkan ditingkat kecamatan  Bawaslu Halmahera Utara menemukan Jumlah Pemilih yang tak dikenal sebanyak 142 orang.

Sedangkan, Pemilih meninggal dunia sebanyak 214 orang, Pemilih anggota TNI Sebanyak 10 orang, pemilih anggota POLRI 4 orang, pemilih bukan Penduduk Setempat 5 orang, pemilih salah penempatan TPS 397 orang, pemilih dibawah umur 5 orang serta pemilih Pindah Domisili sebanyak 261 orang.

Baca juga: Bukan Hanya THR, Pemda Halmahera Utara Juga Belum Bayar TPP ASN hingga Gaji TKD

Karena itu, salah seorang anggota Bawaslu Halmahera Utara Ahmad Idris meminta KPU daerah setempat agar dapat memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk melakukan validasi data pemilih menjelang penetapan DPT.

“Kita minta KPU segera validasi dì sisa waktu ini supaya datanya benar-benar berkualitas,” tegas Ahmad Idris, Jumat (9/6/2023).

Lebih lanjut Ahmad Idris mengatakan bakal membuat rekomendasi DPSHP kedua hasil pencermatan ke KPU Halmahera.

“Secara resmi kami akan sampaikan rekomendasi ke KPU, sebagai bentuk tindaklanjut hasil pengawasan dan pencermatan kita disemua tingkatan,”ucapnya.(*)