Dialog Langkah Penting Turunkan Stunting, Wamen Kesehatan RI: Beri Protein Hewani Sebagai Pencegahan
Pada dialog langkah penting turunkan Stunting, Wakil Menteris Keseharan RI mengatakan pencegahan bisa dilakukan dengan berikan protein hewani
Masih dalam koridor dalam hal penanganan Stunting, meski tak menampik.
Salah satu faktor penyebab, terjadinya Stunting adalah pernikahan dini.
"Sepengetahuan saya, angka Stunting di Surabaya masuk pada kategori rendah."
"Walau masih ada kasus yang saya dengar, soal pernikahan usia dini disana sini."
"Karena itu, kami berikan edukasi dan sosialisasi pada pasangan muda yang ingin menikah, "ungkapnya.
Seraya menambahkan, terkait Stunting, apa yang telah menjadi program Pemerintah Pusat.

Harus dilakukan secara baik oleh pemerintah di daerah, termasuk Pemkot Surabaya.
"Ini adalah kepentingan negara, Kepala Daerah harus tegas melakukan tugas ini, "imbuhnya.
Terakhir, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakkan dan Informasi BKKBN menuturkan.
Penanganan Stunting harus dikerjakan, dengan melibatkan seluruh unsur.
Baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Akademisi, Media dan lain sebagainya.
Baca juga: Kepala Perwakilan BKKBN Maluku Utara Jadi Pembicara di RRI Ternate Paparkan Stunting
"Semua hal yang dikatakan Pak Wali Kota dan Pak Wamen, semata-mata untuk menghasilkan."
"Generasi yang sehat dimekudian hari. Prinsipnya dalam menurunkan Stunting."
"Merupakan tanggung jawab kita bersama. Mari sukseskan program ini bersama, "tandasnya. (*)
Pembuktian Pengadaan Peralatan KDH dan WKDH Pemprov Maluku Utara |
![]() |
---|
Kritik Tajam Dr Aziz Hasyim Soal Penerapan e-Parkir Pemkot Ternate |
![]() |
---|
31 Orang Jadi Tersangka Bom Ikan di Maluku Utara, di Antaranya Sudah Ada Putusan Pengadilan |
![]() |
---|
Update Kasus Korupsi DD Taliabu 2017 dengan Tersangka Salim Ganiru, Polisi Lengkapi Petunjuk Jaksa |
![]() |
---|
Mobil Dinaiki Nakes Puskesmas Tabona Taliabu Tergelincir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.